@thesis{thesis, author={Hibadurrosa Ludvi}, title ={HARMONISASI DALAM INTERAKSI SOSIAL MASYARKAT ISLAM DAN KRISTEN STUDI KASUS DESA MOJOWARNO KECAMATAN MOJOWARNO}, year={2022}, url={http://repository.undar.ac.id/id/eprint/2629/}, abstract={Interaksi sosial menjadi inti dari kerukunan antar umat beragama, tidak ada masyarakat yang bisa hidup tanpa melakukan interaksi di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu kebudayaan dan kegiatan kemasyarakat menjadi faktor pendukung terjalinnya interaksi sosial selain itu adapun faktor lain yang melatarbelakangi terjadinya keharmonisan antar umat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi keharmonisan masyarakat antar umat masyarakat islam dan kristen di desa Mojowarno. Penelitian ini menggunakan pendekatan data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan Teori Struktural Fungsional yang digagas oleh Talcot Parsons, terori ini menekankan pada keterturan dan mengabaikan konflik perubahan dalam masyarakat, dengan mengutamakna konsep utmanya tentang keseimbangan (equilibrium) dengan menggunakan Konsep AGIL Penenelitian ini menghasilkan beberapa temuan tentang penyebab terjadinya harmonisasi masyarakat disana disebabkan oleh beberapa faktor faktor dari kebudayaan, pengajaran tentang penanaman nilai serta adanya tokoh masyarakat dari masing-masing agama yag mempunyai pengaruh besar terhadap umatnya. Tokoh masyarakat dari masing-masing agama yang mempunyai pengaruh besar terhadap umatnya adanya relasi hubungan baik antar tokoh agama lain dengan pihak pemerintahan menjadi sarana masyarakat untuk saling berhubugan baik. Selain itu adanya pembelajaran nilai-nilai yang ditanam dimasing masing agama contohnya agama Kristen adanya penanaman nilai pengajaran tentang ?Kasih? dimana maksudnya adalah kasihilah sesame manusia, seperti mengasihi dirimu sendiri. Masyarakat Kristen hanya didik untuk saling mengasihi tidak hanya sebatas sesame agama tetapi terhadap semua umat yang beragama lain. Keharmonisan interaksi sosial masyarakat islam dan Kristen dimojowarno juga dilatarbelkangi oleh adanya pembiasaan atau keteraturan dan penanaman sejak dini sejak sekolah dasar dibiasakan hidup saling berdampingan dengan masyarakat beda agama, dengan adanya kegiatan-kegiatan kemasyarakatan menjadi penunjang atau pendorong dari harmonisannya. Kata kuci : harmonisasi; interaksi sosial; beda agama} }