@thesis{thesis, author={Faizin .}, title ={ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) DI KABUPATEN BOYOLALI MENGGUNAKAN MODEL THE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) DENGAN PENGALAMAN (EXPERIENCE) SEBAGAI PEMODERASI}, year={2021}, url={http://repository.undha.ac.id/1470/}, abstract={Pemerintah Kabupaten Boyolali sejak tahun 2003 telah mengimplementasikan SIMDA untuk mendukung kinerja keuangan daerah, namun demikian dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yanggberpengaruh terhadap penerimaanndan penggunaan SIMDA di Kabupaten Boyolali menggunakan UTAUT. Variabel penelitian yang digunakan meliputi 4 variabel laten eksogen yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions, 2 variabel laten endogen terdiriidari behavioral intention dan use behavior, serta variabel moderasi experience. Populasi penelitian adalah pengguna SIMDA yang bekerja pada 53 unit kerja Kabupaten Boyolali sebanyak 343 orang, sampel ditentukan dengan metode sensus yaitu semua anggota populasi sebanyak 343 orang sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan survey kuesioner. Hipotesis penelitian diuji dengan analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menemukan bahwa performance expectancy, effort expectancy, dan social influence berpengaruh positif terhadap behavioral intention untuk menggunakan SIMDA. Ekspektasi kinerja yang semakin tinggi, operasionalisasi aplikasi yang semakin mudah, dan pengaruh sosial yang semakian kuat, maka niat untuk menggunakan SIMDA semakin kuat. Use behavior dipengaruhi positif oleh facilitating conditions dan behavioral intention. Semakin baik facilitating conditions dan behavioral intention yang semakin kuat, maka tingkat penggunaan SIMDA akan semakin tinggi atau sering. Hasil uji variabel moderasi experience menunjukkan tidak memiliki pengaruh terhadap behavioral intention dan use behavior.} }