@thesis{thesis, author={DR. and Ir. and NOVA }, title ={PENDETEKSIAN White Spot Syndrom Virus (WSSV) PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei ) DENGAN METODE PCR KONVENSIONAL DI TAMBAK KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA}, year={2019}, url={}, abstract={Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara untuk mendeteksi serangan White Spot Syndrom Virus (WSSV) pada tambak udang vaname yang dibudidayakan di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dengan metode pengujian konvensional Polymerase Chain Reaction (PCR). Metode analisis data deskriptif, metode observasi dan analisis laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah di deteksi dengan PCR konvensional dari 12 tambak yang berada di empat desa di Kabupaten Gorontalo Utara, didapati satu tambak yang positif terdeteksi WSSV pada ukuran pita (fragmen) 941 bp dengan memiliki gejala klinis yaitu ; warna pucat, gerakan lambat, bersandar di pematang, ada bintik putih di kepala, berenang di permukaan. Tingkat prevalensi WSSV pada udang vaname dari 12 lokasi tambak di 4 desa pada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara yaitu sebesar 8,33 %. Parameter kualitas air selama penelitian masih dalam kondisi normal untuk penetasan dan kehidupan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Kata kunci : Deteksi Pcr Konvensional, Tambak, Vanname, White Spot Syndrome Virus (WSSV). } }