@thesis{thesis, author={Dra. and FADLI and IRVAN }, title ={PENGARUH LAYANAN INFORMASI DAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BELAJARSISWA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MODEL KOTA GORONTALO}, year={2012}, url={}, abstract={ABSTRAK Fadli Van Gobel. 2012. Pengaruh Layanan Informasi dan Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Maryam Rahim, M.Pd dan Pembimbing II Irvan Usman, S.Psi, M.Si. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan analisis permasalahan motivasi belajar pada siswa Madrasah Aliyah Negeri Model Kota Gorontalo. Permasalahan yang dihadapi adalah hampir (50%) siswa kelas X mengalami masalah motivasi belajar rendah. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh layanan informasi dan layanan bimbingan kelompok terhadap motivasi belajar siswa dan perbedaan pengaruh layanan informasi dan layanan imbingan kelompok terhadap motivasi belajar siswa melalui kegiatan eksperimen. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan (true experiment) yang menggunakan desain penelitian “Two Group Pre-test and Post-test Design”. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel X1 (Layanan Informasi), X2 (Layanan Bimbingan Kelompok) dan variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Model Kota Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 220 orang yang terbagi dalam 11 kelas. Sedangkan Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 30 dan terbagi dalam dua grup eksperimen (15 orang grup eksperimen X1 dan 15 orang grup eksperimen X2). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui instrumen yang berisi aspek-aspek variabel Y (Motivasi Belajar Siswa). Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t dan untuk perbedaan hipotesis digunakan uji t’. Dari hasil perhitungan grup esperimen X1, diperoleh harga thitung sebesar -5,76, dan Grup eksperimen X2 diperoleh harga thitung sebesar -4,09. sedangkan tdaftar pada taraf nyata 5% sebesar 2,05. Ternyata harga thitung telah berada diluar daerah penerimaan H0. dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. Untuk uji perbedaan diperoleh harga t’hitung sebesar 3, 613, Sedang dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t(0.975) = 2,14. Dapat disimpulkan bahwa t’hitung telah berada di luar daerah penerimaan H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. Hal ini berarti bahwa layanan informasi dan bimbingan kelompok berpengaruh dan juga memiliki perbedaan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat direkomendasikan layanan informasi dan layanan bimbingan kelompok secara intensif dan berkesinambungan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Kata kunci : Layanan Informasi, Layanan Bimbingan Kelompok, Motivasi Belajar.} }