@thesis{thesis, author={Dr. and NIKMAWATY and Prof. }, title ={STRATEGI KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SD NEGERI 1 PULUBALA KECAMATAN PULUBALA KABUPATEN GORONTALO }, year={2012}, url={}, abstract={ABSTRAK Nikmawaty Assagaf. 2012. Strategi Komunikasi Kepala Sekolah dalam Pengambilan Keputusan di SD Negeri 1 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I : Prof. Dr. Hi. Ansar Made, M.Si, dan Pembimbing II : Dr. Arwildayanto, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang strategi komunikasi kepala sekolah dalam pengambilan keputusan di SD Negeri 1 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo pada perencanaan media komunikasi, penggunaan media komunikasi, dan monitoring serta evaluasi pengelolaan informasi dalam pengambilan keputusan di SD Negeri 1 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data mentah, mengorganisasikannya, memilih hal yang pokok dan menyajikan data yang telah direduksi, dan melakukan verifikasi data dengan menyimpulkan keseluruhan data dan melaporkannya dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi kepala sekolah dalam pengambilan keputusan pada : 1) perencanaan media komunikasi ditunjukkan dengan jenis media yang digunakan kepala sekolah seperti pada rapat sekolah, melalui penyampaian lisan, atau melalui telpon, dan melalui tulisan seperti surat, 2) penggunaan media komunikasi pada proses komunikasi secara primer, kepala sekolah menggunakan bahasa sebagai media penyampaian pesan dan proses komunikasi sekunder di sekolah, lebih banyak menggunakan media telepon, karena keterbatasan kemampuan dan fasilitas sekolah, 3) monitoring dan evaluasi pengelolaan informasi kepala sekolah dalam cara pengambilan keputusan dan langkah-langkah pengambilan keputusan ditunjukkan dengan masih kurangnya partisipasi guru dalam mengambil keputusan dan kurang sesuai dengan langkah-langkah pengambilan keputusan. Untuk itu saran yang diberikan : 1) kepala sekolah harus menggunakan berbagai sumber informasi dalam komunikasi baik melalui proses secara primer maupun sekunder dan melibatkan seluruh guru dan pihak lainnya dalam memberikan masukan sebagai informasi penting untuk menentukan alternatif pilihan dalam pembuatan keputusan. 2) Untuk guru harus lebih meningkatkan proses berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan demi optimalisasi strategi dalam berkomunikasi untuk pembuatan keputusan di sekolah. Kata Kunci : komunikasi, kepala sekolah, pengambilan keputusan } }