@thesis{thesis, author={Dra and Dra. and RITARISTIAN }, title ={MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAH PECAHAN BERPENYEBUT TIDAK SAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUWAWA TIMUR BONE BOLANGO }, year={2012}, url={}, abstract={ABSTRAK Rita Ristian Lasido. NIM 151407081, 2012. “Meningkatkan Kemampuan Menjumlah Pecahan Berpenyebut Tidak Sama melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada siswa kelas IV SDN 2 Suwawa Timur Bone Bolango”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I : Dra. Samsiar RivaI, S.Pd., M.Pd. dan Pembimbing II : Dra. Martianty Nalole, M.Pd. Masalah Penelitian ini adalah Apakah melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan menjumlah pecahan berpenyebut tidak sama pada siswa kelas IV SDN Suwawa Timur Bone Bolango?. Dengan Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menjumlah pecahan berpenyebut tidak sama melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SDN 2 Suwawa Timur Bone Bolango. Metode penelitian ini adalah Metode penelitian tindakan kelas di SDN 2 Suwawa Timur, Bone Bolango. Dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 Suwawa Timur, Bone Bolango. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing terdiri dari 4 tahap. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara, evaluasi akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila yang mendapat nilai minimal 65 keatas ada 75% atau lebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat 4 siswa atau 23.4% yang mampu menjumlah pecahan berpenyebut tidak sama dan memperolen nilai ? 65 dan 13 siswa atau 76.6% tidak mampu menjumlah pecahan berpenyebut tidak sama dan memperoleh nilai ? 65. Sehingga belum mencapai indikator kinerja yang diharapkan yakni 75% dari seluruh siswa kelas IV SDN 2 Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango. Dengan demikian diadakan tindak lanjut pada Siklus II. Pada siklus II terdapat 14 siswa atau 82.35% yang mampu menjumlah pecahan berpenyebut tidak sama dan memperoleh nilai ? 65 dan 3 siswa atau 17.65% tidak mampu menjumlah pecahan berpenyebut tidak sama dan mememperoleh nilai ? 65. Indikator sudah tercapai. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD Kemampuan menjumlah pecahan berpenyebut tidak sama pada siswa kelas IV SDN 2 Suwawa Timur Bone Bolango meningkat. Kata Kunci : Kemampuan, Pecahan Berpenyebut Tidak Sama, Kooperatif Tipe STAD } }