@thesis{thesis, author={ABD.WAHAB and Dr. and KASIM }, title ={Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Masalah-Masalah Sosial Di Lingkungan Setempat Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Al-Izzah Kabupaten Pohuwato. }, year={2013}, url={}, abstract={Kasim Badu. 2013. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Masalah-Masalah Sosial Di Lingkungan Setempat Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Al-Izzah Kabupaten Pohuwato. Pembimbing I Dra. Hj. Hakop Walangadi, M.Si dan Pembimbing II Samasi Pomalingo, MA Masalah penelitian ini yaitu Apakah dengan menggunakan media Audio Visual dapat meningkatkan minat belajar siswa pada materi masalah-masalah sosial di lingkungan setempat pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Al-Izzah Kabupaten Pohuwato. Tujuan penelitian ini adalah Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi masalah-masalah sosial dengan menggunakan media Audio Visual pada mata pelajaran IPS Kelas IV SD Al-Izzah Kabupaten Pohuwato. Penelitian dilaksanakan di SD Al-Izzah Kabupaten Pohuwato kelas IV dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari laki-laki 13 perempuan 12 orang. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan materi masalah-masalah sosial dilingkungan setempat. Dari kegiatan hasil kegiatan dalam 2 siklus terlihat bahwa pada data observasi awal prosentase minat belajar siswa hanya 40% atau 10 orang siswa. Siklus I menjadi 70 % atau 12 orang siswa. Oleh karena pada siklus I belum mencapai 75 % maka tindakan dilanjutkan ke siklus II dan terjadi kenaikan prosentase minat belajar siswa menjadi 81,6 % atau 18 orang siswa. Hal ini menunjukkan bahwa indicator kinerja dalam penelitian ini telah tercapai. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan stad pada materi tentang masalah-masalah sosial dilingkungan setempat pada pelajaran IPS terbukti hasil belajar siswa meningkat dengan baik. Kata Kunci : masalah-masalah sosial dilingkungan setempat, model STAD } }