@thesis{thesis, author={Drs. and MOHAMAD and SUTRISNO }, title ={ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA SEBAGAI IDENTITAS "KOTA TUA" GORONTALO}, year={2012}, url={}, abstract={ABSTRAK Mohamad Jefri N. Abdul. NIM. 231 408 054. “Arsitektur Kolonial Belanda Sebagai Identitas Kota Tua Gorontalo”. Program Studi Pendidian Sejarah. Jurusan Sejaraah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Gorontalo.2012. di bawah bimbingan bapak Drs. Surya Kobi M.Pd, dan Bapak Sutrisno Mohamad S.Pd, M.Pd. Penelitian yang di lakukan merupakan suatu kajian sejarah pada lokasi bekas pendudukan Kolonial Belanda di Gorontalo, tepatnya di Kota Tua Gorontalo. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai arsitektur Kolonial Belanda yang pernah di tinggalkan oleh orang-orang Belanda pada saat menjajah Gorontalo. Guna mendapatkan data mengenai masalah di atas, maka di lakukan pengumpulan sumber (Heuristik) melalui wawancara dengan Dinas terkait maupun Badan pelestarian Purbakala daerah Gorontalo serta melakukan observasi ke bekas lokasi peninggalan belanda di Kota Gorontalo. data yang terkumpul kemudian di periksa melalui kritik sumber baik eksternal maupun internal agar kredibilitas sumber tersebut dapat di pertanggungjawabkan. Selanjutnya penelitian melakukan interpertasi guna memperkaya (analisis) dan membuat kesimpulan-kesimpulan (sintesis) sehingga data yang telah ada dapat di tulis menjadi karya sejarah (Historiografi). Dalam penulisan karya ini maka peneliti menggunakan. Setelah melalui tahapan di atas maka di temukan bahwa masih banyak pemukiman yang bergaya arsitektur Kolonial Belanda yang ditemukan. Ini menandakan bahwa identitas Kota tua yaitu arsitektur Kolonial Belanda yang bergaya Indis di Kota Gorontalo masih telihat jelas. Dalam penelusuran bangunan yang bergaya arsitektur Kolonial Belanda yang dilaksanakn oleh peneliti ditemukan banyak bangunan yang terdapat di Kecamatan Hulontalangi, Kecamatan Kota Selatan dan Kecamatan Kota Timur. } }