@thesis{thesis, author={LISNAWATY and MERSI and SUWITNO }, title ={ANALISIS PASAL 106 AYAT (1) UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS SATLANTAS POLRES GORONTALO KOTA)}, year={2018}, url={}, abstract={ABSTRAK Mersi Abdullah. Nim 271411120. Analisis Yuridis Kurangnya Konsentrasi Pada Pengendara Sepeda Motor Ditinjau Dari Pasal 106 Ayat (1) Uu No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (Studi Kasus Satlantas Polres Gorontalo Kota). Ibu Lisnawaty Badu, SH.,MH selaku pembimbing I dan Bapak Suwitno Y. Imran, SH.,MH selaku pembimbing II. Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan pasal 106 undang-undang lalu lintas nomor 22 tahun 2009 terhadap konsentrasi pengendara sepeda motor dan upaya pihak kepolisian dalam meminimalisir kecelakaan sepeda motor di Gorontalo. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif â" Analisis. Data yang telah dikumpulkan baik melalui penelitian lapangan maupun penelitian kepustakaan serta data pendukung yang terkait, akan dianalisis untuk mencapai kejelasan masalah yang dibahas dan hasilnya disajikan secara Deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjelaskan tentang kewajiban mengemudikan kenderaan dengan wajar dan penuh konsentrasi. Kurangnya respon, tingkat pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat sangat minim dalam memahami aturan yang ada yang pada hakekatnya bertujuan agar transportasi jalan dapat mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan dengan selamat, aman, lancar, tertib, dan teratur. Upaya-upaya yang dilakukan Pihak Kepolisian Polres Gorontalo Kota khususnya Kepolisian Satlantas dalam rangka meminimalisir kecelakaan khusunya terhadap pengendara sepeda motor di Kota Gorontalo adalah upaya pre-emtif, preventif dan represif. Kata Kunci : Pengendara Sepeda Motor} }