@thesis{thesis, author={CITRA and DZUMRIATI and ZULAEHA }, title ={STRATEGI PROMOSI WISATA BUDAYA SUKU BAJO YANG BERBASIS PADA KEARIFAN LOKAL (Studi Deskriptif pada Masyarakat Suku Bajo Torosiaje Gorontalo) }, year={2019}, url={}, abstract={Dzumriati Musa. 2018. "Strategi Promosi Wisata Budaya Suku Bajo yang Berbasis pada Kearifan Lokal (Studi Deskriptif pada masyarakat Suku Bajo Torosiaje Gorontalo). Skripsi Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing Oleh Zulaeha Laisa, (Pembimbing 1) dan Citra F.I.L. Dano Putri, (Pembimbing II). Desa Torosiaje merupakan kawasan yang mayoritas masyarakatnya masih menjunjung tinggi adat istiadat mereka. Potensi wisata budaya dan bahari yang dimiliki oleh Desa Torosiaje belum sepenuhnya dikembangkan dan belum memiliki media promosi yang baik. Fokus masalah pada penelitian ini adalah bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pohuwato dalam memperkenalkan wisata budaya Suku Bajo Torosiaje. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami serta mendeskripsikan bagaimana Strategi Promosi Wisata Budaya Suku Bajo yang Berbasis Pada Kearifan Lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi baik studi literatur maupun penelitian langsung dilapangan dan juga melalui wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan promotion mix, wisata budaya dan kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pohuwato melalui bauran promosi sudah memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke Torosiaje. Program-program advertising, interactive/internet marketing, personal selling dan direct marketing yang dilakukan sudah efektif sedangkan sales promotion dan public relation belum cukup efektif. Potensi desa wisata budaya di Torosiaje sangat beragam dan hal ini dapat memperkuat sektor pariwisata apabila dikomunikasikan secara baik dan berkelanjutan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya mengembangankan objek wisata dengan menerapkan strategi promosi yang secara langsung mengangkat unsur budaya setempat. Meskipun ada beberapa kendala seperti belum optimalnya kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana penunjang. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan kerja sama dari berbagai pihak, tidak hanya peran pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masayarakat namun juga yang lebih penting adalah peran serta aktif dari masyarakat desa wisata budaya setempat. Kata Kunci: Strategi Promosi, Wisata Budaya, Suku Bajo, Kearifan Lokal } }