@thesis{thesis, author={Dr and Dr. and YUSNITA }, title ={Nilai Verbal dan Nilai Non Verbal dalam Tradisi Molunggelo}, year={2017}, url={}, abstract={ABSTRAK Yusnita Binabari. 2016. Nilai Verbal dan Nilai Nonverbal dalam Pelaksanaan Molunggelo. Skripsi, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Fatmah AR. Umar, M. Pd dan Pembimbing II Dr. Munkizul Umam Kau, M. Phil. Molunggelomerupakan salah satu warisan budaya masyarakat Gorontalo yang sampai saat ini masih dilaksanakan secara turun temurun oleh suku Gorontalo.Molunggelosebagai tradisi yang memiliki manfaat bagi masyarakat yang melaksanakannya terutama dalam pelaksanaan menidurkan anak bayi yang baru lahir. Tujuan dari pelaksanaan Molunggeloadalah untuk melestarikan budaya adat Gorontalo sebagai ciri khas daerah dan untuk menghormati para leluhur atau para orang tua zaman dahulu dalam membangun budaya adat Molunggelo. Adapun dalam pelaksanaan Molunggelomemiliki syair dan memiliki perangkat-perangkat atau atribut yang digunakan dalam pelaksanaannya, yang bisa dipelajari melalui nilai verbal dan nilai nonverbal. Oleh karena itu, yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan nilai verbaldalam tradisi Molunggelo2) mendeskripsikan nilai nonverbal dalam tradisi Molunggelo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kulitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan 1) Pemangku adat, 2) Bidan kampung (Hulango). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan cara:a) mendeskripsikan teks dan benda budaya dalam tradisi Molunggelo, b) mendeskripsikan nilai verbal dan nilai nonverbal dalam tradisi Molunggelo,c) menyimpulkan hasil penelitian secara keseluruhan. Dalam hasil penelitian wawancara dan dokumentasi ini dapat ditemukan beberapa syair atau lafalan doa-doa yang dituturkan oleh Hulangosaat pelaksanaan Molunggelo seperti pada saat memandikan bayi tersebut kemudian pada saat bayi akan diayunkan ke Lulunggelaatau buaian, dan terakhir pada saat Hulangomenaburkan beras lima warna yang disebut dengan Pale yilulo. Adapun nilai dan pemaknaanverbal dan nonverbal yang ada dalam syair, dan (Perangkat atau atribut adat) dalam pelaksanaan Molunggelo, dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam syair dan perangkat adat Molunggelo. Seperti pada seperangkat1.Hulante2. Tohe tutu 3. Yilonta4. Pale yilulo5. Bulewe 6. Ala wahu tilihi6. Polutube 7. Alupepege 8. Bu'awu ta'uliyo 9. Eluto. Kata-kata Kunci : nilai verbal, nilai nonverbal, Molunggelo} }