@thesis{thesis, author={Dr and KARTINI and Prof. }, title ={FENOMENOLOGI PERADABAN ISLAM DALAM NOVEL AUTOBIOGRAFI 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA}, year={2017}, url={}, abstract={ABSTRAK Kartini. 2016 Fenomenologi Peradaban Islam dalam Novel Autobiografi 99 Cahaya di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum. dan Pembimbing II Dr. Munkizul U. Kau, M.Phil. Objek penelitian ini adalah novel autobiografi 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Novel autobiografi ini, bercerita tentang sejarah masa kejayaan Islam di Eropa yang sampai saat ini masih eksis di Eropa. Perjalanan menulusuri peradaban Islam di Eropa diceritakan begitu mendetail, bagaimana Islam menaklukkan Eropa, menguasai sebagian negara-negara Eropa dan Islam harus berhenti menguasai Eropa. Hanum dan Rangga membandingkan Eropa zaman dahulu di bawah pimpinan Islam dan zaman sekarang, banyak yang telah berubah. Mulai dari ketaatan kepada Tuhan, keyakinan terhadap Tuhan, moral, dan tingkah laku seseorang. Penelitian ini, mengungkapkan fenomena-fenomena peradaban Islam yang terjadi di Eropa, berdasarkan teori yang digunakan Fenomenologi Edmund Husserl. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara: (1) mengidentifikasi semua data, (2) menganalasis data, untuk menentukan fenomena yang dilihat dari tokoh, setting, dan alur cerita novel, (3) mendeskripsikan data yang mengalami fenomena peradaban Islam, (4) menyimpulkan data yang mengalami fenomena-fenomena peradaban Islam dilihat dari tokoh, setting, dan alur cerita novel Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya fenomena-fenomena peradaban Islam yang terjadi di beberapa negara Eropa (1) kota Wina Austria, kota Paris Prancis, kota Cordoba dan Granada, kota Istanbul Turki. Fenomena-fenomena dianalisis dengan melihat tokoh, setting, dan alur cerita novel, untuk membuktikan bahwa fenomena peradaban Islam benar-benar-benar terjadi di Benua Eropa. (2) menganalisis fenomenologi peradaban Islam dari berasaskan tauhid, kosmopolitanisme, berasaskan moral, agama dan negara, dan toleransi. Sebagian dari fenomena-fenomena yang terjadi pada novel, tidak termasuk dalam fenomenologi peradaban Islam. Karena, ada sebagian fenomena yang tidak menggambarkan tentang peradaban Islam. Kata-kata kunci: fenomenologi, peradaban Islam, novel autobiografi } }