@thesis{thesis, author={Dr and Dr. and NURWINCA }, title ={MAKNA DAN NILAI-NILAI SIMBOL PADA TRADISI LONGGO DAN LANGGA DI DESA TABONGO TIMUR KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO}, year={2019}, url={}, abstract={ABSTRAK Nurwinca Puluhulawa.2018. Makna dan Nilai-nilai Simbol pada Tradisi Longgo dan Langga di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo, Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Dakia N. Djou, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Munkizul Umam Kau, S.Fil., MPhil. Makna dan Nilai-nilai Simbol pada Tradisi Longgo dan Langga ini dikaji, untuk melihat bagaimana wujud simbol yang terdapat pada longgo dan langga serta melihat makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam simbol tersebut. Tentu saja hal ini menggambarkan sebuah kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita terdahulu kepada satu generasi kegenerasi berikutnya Fokus Penelitian yaitu (1) apa saja simbol yang ada dalam longgo dan langga. (2) Bagaimana wujud makna dan nilai-nilai simbol verbal yang terkandung pada longgo dan langga. (3) Bagaimana wujud makna dan nilai-nilai simbol nonverbal yang terkandung pada longgo dan langga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud simbol yang terdapat pada longgo dan langga serta makna dan nilai-nilai simbol yang terkandung pada longgo dan langga bagi masyarakat TabongoTimur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dan jenis penelitian adalah jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah makna dan nilai simbol verbal dan nonverbal pada tradisi longgo dan langga. Serta sumber data diperoleh dari pemangku adat atau tokoh adat, dan masyarakat yang mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat wujud simbol verbal berupa mantra dan wujud simbol nonverbal yakni benda-benda atau atribut yang digunakan pada saat ritual pitodu serta gerakan-gerakan yang digunakan saat memainkan longgo dan langga. Selain itu makna dan nilai-nilai simbol yang terkandung dalam longgo dan langga lebih bersifat magis. Kesimpulannya, makna dan nilai-nilai simbol tradisi longgo dan langga mengandung sifat magis berupa kepercayaan yang sudah ada sejak dulu. Permintaan kekuatan melalui komunikasi verbal dan nonverbal lebih berpihak pada makhluk gaib sebagai perantara yakni dilihat dari pengucapan mantra, dan perangkat-perangkat yang digunakan pada tahap ritual pitodu, serta gerakan-gerakan yang dimainkannya yang biasa disebut Ma opasiya telah dirasuki. Kata-kata kunci: makna, nilai-nilai, simbol, tradisi, longgo dan langga. } }