@thesis{thesis, author={ABD and HAMIDATUN and Prof. }, title ={PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR}, year={2015}, url={}, abstract={ABSTRAK Hamidatun Niswatin. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada materi suhu dan kalor di SMA Negeri 1 Suwawa, Kab. Bone Bolango. Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. H. Yoseph Paramata M.Pd dan Pembimbing II Abd. Wahidin Nuayi, S.Pd, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode eksperimen dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Suwawa kelas X pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Hipotesis penelitian adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode eksperimen dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SMA Negeri 1 Suwawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Eksperimental Design dengan Pretest-Posttest Only Control Group Design. Dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling. Dari hasil pengundian terpilih kelas Xc sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode eksperimen dan kelas Xa sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sampel dalam penelitian berjumlah 40 orang siswa (20 kelas eksperimen dan 20 kelas kontrol). Untuk mengukur hasil belajar fisika siswa menggunakan instrument test yang berbentuk essai yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,9878 > ttabel = 1,68 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode eksperimen dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SMA Negeri 1 Suwawa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Metode Eksperimen, Hasil Belajar Siswa. } }