@thesis{thesis, author={ASRI and DELSIANA and LUKMAN }, title ={KARAKTERISTIK KARAGINAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA}, year={2017}, url={}, abstract={ABSTRAK Delsiana Towadi 632408017. Karakteristik Karaginan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dengan Metode Pengeringan yang Berbeda. Pembimbing I Asri Silvana Naiu, S.Pi, M.Si dan Pembimbing II Lukman Mile, S.Pi, M.Si. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui karakteristik karagenan yang dihasilkan dari berbagai metode pengeringan yang berbeda. Penelitian ini terdiri atas dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui lama pengeringan rumput laut pada setiap metode pengeringan, sedangkan penelitian utama bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumput laut kering pada berbagai meetode pengeringan. Faktor perlakuan adalah metode pengeringan yaitu yang digantung, para-para dan oven. Analisis data menggunakan RAL dua kali ulangan dan hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rendemen tepung karaginan rumput laut yang dijemur dengan cara di gantung 12%, di para-para yaitu 11%, dan di oven 16%. Karakteristik fisik (Kekuatan gel) tepung karaginan rumput laut dijemur dengan cara di gantung 50,75%, di para-para yaitu 47,20%, dan di oven 55,55%. Karakteristik kimia tepung karaginan rumput laut dijemur dengan cara di gantung memiliki derajat putih 46,82%, kadar air 17,16%, kadar abu 18,26%; para-para memiliki derajat putih 45,09%, kadar air 17,96%, kadar abu 16,45%, dan di oven memiliki derajat putih 34,64%, kadar air 20,14%, kadar abu 16,45%. Kata kunci : Rumput laut, metode pengeringan, karagenan. } }