@thesis{thesis, author={Dr. and MIHRAWATY }, title ={Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Datang Berobat Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo Tahun 2012}, year={2013}, url={}, abstract={ Mihrawaty S. Antu. 2012. Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Datang Berobat Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo tahun 2012. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Elly Lilianty Sjattar, S.Kp, M.Kes dan Pembimbing II dr. Zuhriana K. Yusuf, M,Kes. Penyakit tuberculosis atau yang sering disebut TBC adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (Danusantoso, 2002). Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2007 menyatakan jumlah penderita tuberculosis paru di Indonesia sekitar 528 ribu atau berada di posisi tiga di dunia setelah India dan Cina. Pada Global Report WHO 2010, didapat data TB Indonesia, total seluruh kasus TB tahun 2009 sebanyak 294731 kasus, dimana 169213 adalah kasus TB paru BTA positif, 108616 adalah kasus TB BTA negatif, 11215 adalah kasus TB Extra Paru, 3709 adalah kasus TB Kambuh, dan 1978 adalah kasus pengobatan ulang diluar kasus kambuh (retreatment, excl relaps). Di seluruh Kota Gorontalo sendiri terdapat lebih dari 230 kasus, dengan angka kematian rata-rata 10 orang tiap bulannya sedangkan di puskesmas Limba B sendiri terdapat 33 pasien tuberculosis dengan 20 BTA positif dan 13 dengan BTA negatif (WHO, 2010) (Sjattar, E.L, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tuberculosis paru di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo tahun 2012, untuk mengetahui kepatuhan datang berobat pasien tuberculosis paru di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo tahun 2012, dan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan datang berobat pasien tuberculosis di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita tuberculosis paru di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo yang berjumlah 33 orang pada tahun 2012 dan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien tuberculosis paru yang sedang menjalani terapi/pengobatan di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo. Pengambilan sampel menggunakan metode Total sampling. Teknik analisa data menggunakan perangkat SPSS dengan metode analisis statistik Chi square (Analisis Bivariat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan datang berobat pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo tahun 2012 dengan hasil analisis P value = 0.000. Kata Kunci : Pengetahuan, Kepatuhan Datang Berobat, Tuberculosis Paru. } }