@thesis{thesis, author={Drs. and HERMAN and MELAN }, title ={PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO}, year={2016}, url={}, abstract={PENGARUH PERFORMANCE APPRAISALTERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO HERMAN LATIF Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo Drs. Maha Atma Kadji, M.Si dan Melan A. Asnawi, S.Pd., M.Si ABSTRAK Herman Latif, Nim 931409002. Pengaruh Performance Appraisal Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo. Skripsi, Program Studi S1 Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Maha Atma Kadji, M.Si. Pembimbing II Melan A. Asnawi, S.Pd., MSi. Penelitian ini mengkaji program performance appraisal sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai di Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk menguji hipotesis mengenai dugaan bahwa performance appraisal berpengaruh positif terhadap efektivitas kerja pegawai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain/ paradigma sederhana di mana performance appraisal sebagai variabel X dan efektivitas kerja pegawai sebagai variabel Y. Sampel penelitian berjumlah 42 orang pegawai. Pengujian normalitas data menggunakan uji Lilliefors diperoleh nilai L_0 = 0,067< L_tabel = 0,137 data hasil penelitian ini menunjukan galat regresi Y atas X berdistribusi normal. Uji signifikansi diperoleh F_hitung= 31,43 > F_tabel = 4,13, yang berarti persamaan regresinya adalah signifikan, selanjutnya uji linieritas diperoleh F_hitung = 1,426 < F_tabel = 2,11, berarti persamaan regresinya berpola linier. Bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi (Y ) = 9,614+ 0,793X dengan kontribusi sebesar 44%. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh t_hitung 5,61 > t_(tabel ) 1,68 yang berarti bahwa performance appraisal berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai di Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo. Kata kunci: performance appraisal, efektivitas Kerja. PENDAHULUAN Efektivitas kerja pegawai merupakan salah satu faktor yang berperanan penting dalam kegiatan organisasi yang perlu dibina dan dikembangkan agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif. Efektivitas kerja pegawai adalah penyelesaian pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang telah ditetapkan, artinya pelaksanaan suatu pekerjaan dinilai baik atau tidaknya sangat tergantung pada penyelesaian akhir pekerjaan, cara melaksanakannya, dan biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan pegawai. Efektivitas kerja pegawai dapat ditentukan dengan membandingkan antara waktu kerja yang telah ditetapkan dengan waktu yang dibutuhkan pegawai, dan juga dapat dibandingkan antara hasil atau kualitas yang dicapai dengan kualitas yang telah ditetapkan. Jika pelaksanaan kerja yang dilakukan pegawai lebih baik dari yang ditetapkan maka pegawai tersebut tergolong sebagai pegawai yang efektif. Perlu dipahami bahwa setiap pimpinan bertanggung jawab mengarahkan apa yang baik bagi pegawainya agar tujuan organisasi dapat tercapai tepat sasaran. Pimpinan yang baik ialah mereka yang mampu memberikan motivasi kerja yang tinggi kepada pegawainya. Jika seorang pegawai sudah memiliki motivasi kerja yang baik maka pekerjaan tersebut akan terselesaikan secara teliti dan tepat waktu. Dalam hubungan ini perlu diperhatikan bahwa seseorang pegawai tidak akan melakukan tugasnya dengan baik dalam suasana kehampaan, artinya seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya tidak membatasi keberadaannnya dalam organisasi hanya pada penyelesaian tugas itu berdasarkan keterampilan dan diskripsi tugas yang sudah jelas. Pelaksanaan suatu pekerjaan tanpa diikuti oleh penilaian tidaklah dapat diukur dan diketahui seberapa besar tingkat pencapaian tujuan yang telah dicapai. Penilaian pekerjaan pada dasarnya adalah manifestasi dari penilaian kinerja pegawai. Keberhasilan penentuan pencapaian tugas dari masing-masing individu pegawai akan dapat menguatkan pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan. Penilaian kinerja pegawai adalah suatu proses yang memungkinkan organisasi mengetahui, mengevaluasi, mengukur dan menilai kinerja anggota-angotanya secara tepat dan akurat. Penilaian ini bertujuan untuk menilai secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pekerjaan serta perilaku kerja pegawai yang berada dalam organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang telah dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Penilaian ini sangat terkait dan berpengaruh terhadap kenaikan pangkat, demosi, kompensasi, pelatihan dan pengembangan. Dengan adanya penilaian kinerja berarti para pegawai mendapat perhatian khusus terhadap tugas dan pekerjaan yang diberikan sehingga pegawai akan memiliki kesadaran dan tanggung jawab serta termotivasi untuk meningkatkan efektivitas kerja. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan yaitu kurangnya sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan tugas kerja pegawai, sering terjadinya pemadaman listri} }