@thesis{thesis, author={Asriyandi Catur and Dr. Hasbir and Dr. Oky D }, title ={PERLINDUNGAN HAK CIPTA APLIKASI RESMI TERHADAP PEMBOBOL APLIKASI BERBASIS ANDROID DAN IPHONE}, year={2021}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10040/}, abstract={Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perlindungan hak cipta terhadap aplikasi resmi berbasis android maupun iphone yang dibobol dan Untuk mengetahui langkah-langkah penegakan hukum dalam mengahadapi pembobol aplikasi berbasis android dan iphone Jenis penelitian dalam penulisan hukum ini adalah jenis penelitian empiris. Yang bersumber dari kata empirisme, yang menjelaskan teori epistemologi yang menganggap bahwa pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Pengalaman disini maksudnya adalah sesuatu yang diterima melalui indera atau yang dapat diamati. Sehingga suatu hal biasa disebut ?empiris? tidak lain adalah berdasar pengalaman langsung atau pengamatan (observasi) di alam nyata. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis Hak cipta terhadap pembajakan sebuah software ataupun memodifikasi sebuah aplikasi keluaran asli dari Android dan Iphone ini terdapat dalam beberapa undang-undang yang diantaranya merupakan ratifikasi dari TRIPs agreement. Akibat dari ratifikasi TRIPs, maka Indonesia juga harus membuat aturan yang baru mengenai hak kekayaan intelektual khususnya mengenai Hak Cipta. Indonesia telah meratifikasi semua aturan yang ada dalam TRIPs yaitu melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang kemudian digantikan dengan Undang?undang nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dimana dalam undang?undang ini diatur cukup jelas mengenai pembajakan software. Langkah-langkah penegak hukum yang mewakili kewenagan dalam menghadapi sebuah perkara pembobolan aplikasi atau dalam hal ini biasanya disebut dengan Cyber Crime dibagi menjadi tiga yaitu pada Pengadilan, Kejaksaan dan Kepolisian. Masalah pokok dalam Pengaruh adanya aplikasi modifikasi terhadap pengguna handphone berbasis android dan iphone sangat kurang diketahui oleh masyarakat atau para penggunanya tersebut dikarenakan aplikasi yang mereka gunakan bukan dari developer aslinya maka mungkin saja data pribadi mereka akan bocor saat menggunakan aplikasi tersebut.} }