@thesis{thesis,
		author={Dr. dr. Irfan  and ELIATI },
		title ={ANALISIS KINERJA PERAWAT DALAM PENGENDALIAN
KEJADIAN FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP
RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA},
		year={2013},
		url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10049/},
		abstract={ABSTRAK
ELIATI PATURUNGI. Analisis Kinerja Perawat dalam Pengendalian
Kejadian Flebitis di Ruang Rawat Inap RSUD Syekh Yusuf Kabupaten
Gowa (dibimbing oleh Irfan Idris dan Ariyanti Saleh)
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kinerja perawat
dalam menerapkan Standar prosedur operasional (SPO) pemasangan
infus, penyiapan obat injeksi dan penyuntikan obat secara bolus intravena
dengan kejadian flebitis di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan rancangan
cross sectional. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap Interna, Anak
dan Bedah. Sampel yang diambil adalah perawat di ruang rawat inap
sebanyak 77 orang dan 77 pasien rawat inap yang dipasang infus dan di
injeksi oleh perawat pelaksana ruang rawat inap. Pengambilan sampel
dilakukan secara consecutive sampling. Pengumpulan data melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan
menggunakan uji chi-square, fisher exact test dan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,8% perawat yang baik
kinerjanya dalam menerapkan SPO pemasangan infus, 64,9% perawat
yang baik kinerjanya dalam menerapkan SPO penyiapan obat injeksi,
50,6% perawat yang baik kinerjanya dalam menerapkan SPO penyuntikan
obat secara bolus intravena diruang rawat inap. Sebanyak 84,4% yang
tidak mengalami flebitis dan 15,6% pasien yang mengalami flebitis.
Terdapat hubungan antara kinerja perawat dalam menerapkan SPO
pemasangan infus (p=0,003) dan kinerja perawat dalam menerapkan SPO
penyuntikan obat secara bolus intravena (p=0,053) dengan kejadian
flebitis. Tidak ada hubungan antara kinerja perawat dalam menerapkan
SPO penyiapan obat injeksi dengan kejadian flebitis (p=0,099). Yang
paling dominan berhubungan dengan kejadian flebitis adalah kinerja
perawat dalam menerapkan SPO pemasangan infus.}
		}