@thesis{thesis, author={IDAWATI and Prof. Dr. Indrianty }, title ={EVALUASI KINERJA GERAKAN NASIONAL PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN MUTU KAKAO}, year={2013}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10113/}, abstract={ABSTRAK I D A W A T I. Evaluasi Kinerja Gerakan Nasional Program Peningkatan Produksi Dan Mutu Kakao (dibimbing oleh Akhsan dan Andi Adri Arief). Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pelaksanaan Program Gernas Kakao menyangkut masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts) berdasarkan pendekatan agribisnis terhadap kinerja program Gernas Kakao di Kabupaten Luwu Timur, (2) merumuskan strategi yang harus dikembangkan agar dapat menunjang keberhasilan program Gernas Kakao yang diharapkan dapat meningkatkan produksi perkakaoan Nasional. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Luwu Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan; wawancara mendalam (indepth interview), diskusi terfokus, wawancara terstruktur dan observasi, sampel dipilih 25 rumahtangga petani, 5 orang informan dengan Purposive Sampling, metode yang digunakan dengan 1) tabel EFAS-IFAS, 2) analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Gernas Kakao antara lain : (1) nilai capaian program 68,72 yang merupakan indikasi bahwa secara keseluruhan Program Gernas Kakao dapat dikategorikan cukup berhasil namun jika dilihat dari perkegiatan, hanya pada rehabilitasi dengan teknologi sambung samping yang cukup berhasil dalam meningkatkan pengetahuan dan pendapatan bagi petani sampel. (2) strategi pengembangan Program Gernas Kakao di Kabupaten Luwu Timur, yaitu: a) Dukungan kebijakan pemerintah sebagai dasar utama keberlanjutan program berikutnya; b) Diharapkan kepercayaan (trust) petani pada tenaga pendampingan meningkat dengan adanya Program Gernas Kakao; c) Potensi kemitraan dengan pihak Academy CDC; d) Kerja sama antara tenaga pendamping dengan pihak PPL dan mitra; e) Perlu penerapan sanksi bagi tenaga pendamping atau tenaga teknis program yang tidak melaksanakan tugas dengan baik; f) Harus ada spesifik lokasi dalam penentuan bahan tanam.} }