@thesis{thesis, author={Mansyur and Prof. Dr. M. Wihardi }, title ={PERILAKU MEKANIK BETON YANG MENGGUNAKAN AIR LAUT MECHANICAL BEHAVIOR OF CONCRETE USING SEA WATER}, year={2013}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10116/}, abstract={MANSYUR.Perilaku Mekanik Beton yang Menggunakan Air Laut (dibimbing oleh M. Wihardi Tjaronge dan A. Arwin Amiruddin). Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kuat tekan beton yang menggunakan air laut dan air tawar dengan faktor air-semen 0,37. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan membuat benda uji beton silinder ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Jumlah benda uji masing-masing 32 buah untuk beton yang menggunakan air laut dan beton yang menggunakan air tawar. Perawatan benda uji masing-masing menggunakan air laut dan air tawar sesuai dengan jenis air pencampurannya dengan perendaman umur 1, 3, 7 dan 28 hari. Pengujian mekanik beton dilakukan uji kuat tekan dan elastisitas, sedangkan pengujian mikrostruktur beton dengan menggunakan x-ray diffraction (XRD) dan scan electron microscopy (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur 28 hari kuat tekan beton air laut sebesar 44,88 MPa, sedangkan beton air tawar sebesar 44,03 MPa. Perbedaan kuat tekan kedua jenis beton tidak signifikan. Hasil pengujian mikrostruktur umur 28 hari menunjukkan bahwa pada beton air laut terbentuk garam friedel (3CaO.Al2O3.CaCl2.10H2O) 7,71%, tobemorite (3CaO.2SiO2.3H2O) 58,66% dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) 6,18%. Pada beton air tawar terbentuk tobemorite (3CaO.2SiO2.3H2O) 51,35%, dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) 22%. Sedangkan untuk garam friedel pada beton air tawar tidak terbentuk karena tidak ada unsur klorida yang saling berekasi dengan kalsium hidroksida. kata kunci : kuat tekan, elastisitas, mikrostruktur} }