@thesis{thesis, author={Prof. Dr. Munsi and Somba Nani}, title ={MACCERA’ MANURUN STUDI TENTANG UPACARA RITUAL PADA KOMUNITAS ADAT TO MATUA BUTTU BATU, TONDON, DESA TOKKONAN, KECAMATAN ENREKANG, KABUPATEN ENREKANG}, year={2013}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10144/}, abstract={ABSTRAK NANI SOMBA. Maccera? Manurun Studi Tentang Upacara Ritual Pada Komunitas Adat To Matua Buttu Batu, Tondon, Desa Tokkonan, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang (dibimbing oleh Munsi Lampe dan Akin Duli). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi upacara adat Maccera? Manurun masyarakat adat To Matua Buttu Batu, di Dusun Tondon, Desa Tokkonan, Kecamatan Enrekang, (2) menganalisis bentuk, makna, dan fungsi sosial, ekonomi serta ekologi upacara ritual Maccera? Manurun pada masyarakat adat Buttu Batu, (3) menjelaskan keterkaitan antara ritual Maccera? Manurun dengan budaya material sebagai sarana dan simbol-simbol sosial-budaya. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Tondon, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik koleksi data berupa wawancara, pengamatan langsung dan dokumentasi. Pengamatan langsung dengan ikut terlibat pada upacara ritual Maccera? Manurun; melakukan wawancara pada informan kunci/inti dan beberapa informan penting lainnya. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis fungsional dan fungsional struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat To Matua Buttu Batu, Tondon melakukan upacara ritual sebagai wadah pengungkapan permohonan dan rasa syukur terhadap keberkahan yang telah diperoleh dari Yang Maha Kuasa maupun kepada leluhur mereka, terutama pada rezeki dan keselamatan bagi masyarakat, pertanian dan ternak mereka. Upacara ritual Maccera? Manurun berfungsi sebagai perekat hubungan kekeluargaan, tali persaudaraan dan sebagai sarana pelestarian terhadap budaya material serta menjadi simbol-simbol sosial budaya dalam pembelajaran tentang nilai dan norma-norma sosial kehidupan masyarakat Tondon berdasarkan syariat Islam dan budaya leluhur} }