@thesis{thesis, author={Andi Feninda Amalia and Dr. Moehammad Iqbal and Dr. Alem Febri }, title ={Buku Cerita Bergambar Bermuatan Nilai-nilai Budaya Bugis (Sipakatau, Sipakainge’, dan Sipakalebbi) untuk Anak Jenjang Pra-Sekolah}, year={2021}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11824/}, abstract={Rendahnya minat baca serta memudarnya pengetahuan dan penerapan terkait nilai-nilai kemanusiaan yang tertuang dalam budaya Bugis (sipakatau, sipakainge?, sipakalebbi) terus menurun dikarenakan banyak hal, salah satunya karena pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melihat kondisi ini, pencipta karya melakukan perancangan buku cerita bergambar sebagai medium komunikasi visual dan pengenalan nilai budaya sebagai bahan pendidikan karakter dan meningkatkan literasi visual yang disegmentasikan kepada anak usia pra-sekolah. Buku cerita bergambar ini berjudul ?Petualangan Onding: Mengenal Sipakatau, Sipakainge?, dan Sipakalebbi?. Bercerita tentang seorang anak Bugis bernama Onding dan seekor kera endemik khas Sulawesi Selatan bernama Upe yang mengajak pembaca untuk berpetualang mengenal tiga nilai leluhur dari suku Bugis?sipakatau, sipakainge?, dan sipakalebbi. Metode penciptaan karya dilakukan secara bertahap dari proses pra-produksi, produksi, serta pasca-produksi. Pada tahap pra-produksi, dilakukan riset tentang nilai budaya Bugis. Teknik yang digunakan pada proses riset adalah observasi dan wawancara. Setelah itu, dilakukan proses produksi buku cerita bergambar; mulai dari writing, drawing, coloring, hingga layouting. Sebelum diterbitkan, dilakukan proses concept testing (uji coba) pada tahap pasca-produksi, menggunakan teknik in-depth interview kepada narasumber. Hasilnya, diketahui bahwa pesan dan nilai yang ingin disampaikan pencipta karya, baik secara visual maupun verbal dapat dipahami dengan baik?walau masih terdapat evaluasi minor. Hasil uji coba tersebut menjadi bahan evaluasi dan perbaikan karya sebelum di-export kembali dan dicetak oleh penerbit. Setelah itu, dilakukan teknik analisa karya secara objektif dan menggunakan metode analisis SWOT. Analisis SWOT tersebut melahirkan strategi utama karya, yakni merancang buku cerita bergambar dengan mengangkat nilai budaya dari Suku Bugis menggunakan elemen visual dan faktor pendukung lain yang menarik perhatian anak maupun orang tua, sehingga dapat menjadi medium komunikasi visual yang edukatif namun juga menyenangkan.} }