@thesis{thesis, author={Suleman Gabriella Augustine}, title ={Pengaruh Dosis Ekstrak Lumbricus sp. Dalam Pakan Fermentasi Terhadap Indeks Hepatosomatik Serta Kadar Glikogen Hati Dan Otot Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forsskal 1775)}, year={2020}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1274/}, abstract={Bahan baku pakan yang telah difermentasikan dan disuplementasi dengan ekstrak Lumbricus sp. sebagai feed additive dapat meningkatkan kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis terbaik ekstrak Lumbricus sp. dalam pakan fermentasi terhadap indeks hepatosomatik serta kadar glikogen hati dan otot. Ikan bandeng dengan bobot awal 11,54 ± 0,21 g/ ekor, dipelihara dengan kepadatan 20 ekor per hapa berukuran 1 m3 sebanyak 12 buah pada ketinggian air ± 70 cm. Penelitian didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan empat dosis ekstrak Lumbricus sp. dalam pakan fermentasi, yaitu 0, 0.5, 1, dan 1.5% dengan tiga ulangan. Ikan uji diberi pakan 5% dari bobot tubuh selama 40 hari dengan frekuensi tiga kali, sehari yakni pagi, siang, dan sore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Lumbricus sp. berpengaruh nyata terhadap indeks hepatosomatik dan glikogen otot namun tidak berpengaruh pada glikogen hati. Indeks hepatosomatik (2.13±0.18 dan 2.20±0.18%) dan glikogen otot (7.39±0.16 dan 7.39±0.17 mg/g) tertinggi masing-masing pada dosis 1 dan 1.5% ekstrak Lumbricus sp, sedangkan glikogen hati berkisar antara 5.50±0.26-7.80±0.12 mg/g. Ekstrak Lumbricus sp. dapat disuplementasikan dalam pakan fermentasi dengan dosis 1%. Kata kunci: Ekstrak Lumbricus sp, Glikogen, Ikan Bandeng, Indeks Hepatosomatik} }