@thesis{thesis, author={Ichsani Nur Amalia}, title ={Studi pembuatan nori modifikasi dari daun dan pati talas kimpul (Xanthosoma sagittifolium)}, year={2020}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2155/}, abstract={Latar Belakang: Nori merupakan makanan tradisional Jepang yang terbuat dari rumput laut jenis phopyra dan berbentuk lembaran-lembaran. Phopyra merupakan jenis rumput laut dengan kadar serat yang tinggi. Serat pada phopyra menjadi komponen penting untuk membentuk lembaran-lembaran nori. Jenis tanaman yang memiliki kadar serat yang banyak serta banyak ditemui di Indonesia adalah talas. Daun talas dan pati merupakan bagian tanaman talas yang memiliki kadar serat yang tinggi, oleh karena itu daun talas dapat digunakan sebagai bahan pembuatan nori modifikasi. Tujuan : tujuan penelitian ini adalah mengetahui formulasi terbaik dalam pembuatan nori modifikasi, untuk mengetahui pengaruh penambahan pati talas dan daun talas dalam pembuatan nori modifikasi serta mengetahui nilai gizi nori modifikasi yang dihasilkan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini, melalui 5 tahapan yakni pembuatan pati, pembuatan bubur daun talas, pembuatan nori modifikasi, penentuan nori modifikasi perlakuan terbaik dengan uji rating hedonik, serta analisa kimia nori modifikasi terbaik, meliputi analisa proksimat, analisa serat kasar, analisa kuat tarik, analisa antioksidan, serta analisa asam oksalat. Hasil: Nori modifikasi dengan formulasi terbaik berdasarkan uji rating hedonik dengan parameter warna, aroma, tekstur dan rasa adalah perlakuan 90g daun talas + 10g Pati talas. Berdasarkan hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa setiap perlakuan tidak berbeda nyata (P?0,05), pada setiap parameter warna, aroma, tektur dan rasa. Hasil analisa proksimat nori modifikasi perlakuan terbaik diperoleh kadar air sebanyak 18,69%, kadar abu sebanyak 9,82%, kadar protein sebanyak 15,10%, kadar lemak 16,95%, serta karbohidrat sebanyak 27,49%, sedangkan analisa lainnya seperti analisa serat kasar sebanyak 7,93, kadar antioksidan sebanyak 801,437 ppm, kadar asam oksalat sebanyak 32,12mg/100 g, dan kuat tarik sebesar 3,2318 mm2.} }