@thesis{thesis, author={ANDI and Dr. dr. Andi and Rini }, title ={GAMBARAN IKLIM ORGANISASI YANG MENDUKUNG INOVASI DI RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN}, year={2021}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2851/}, abstract={Iklim organisasi adalah kondisi psikologis yang berlaku di organisasi. Hal tersebut berdasarkan pada perilaku, sikap, dan perasaan yang umum di dalam organisasi yang mempengaruhi proses organisasi serta hasil dari organisasi. RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan selamat satu tahun terakhir ini hanya memiliki 1 inovasi saja. Dalam Surat keputusan Gubernur Sulawesi Selatan yang sementara sedang disusun menyatakan bahwa setiap UPTD diwajibkan memiliki minimal 1 inovasi tiap tahun. Kurangnya inovasi yang dilakukan di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan dapat disebabkan karena keadaan iklim organisasi yang kurang mendukung, untuk itu perlu melihat selanjutnya bagaimana iklim organisasi mendukung inovasi dalam RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Iklim Organisasi yang Mendukung Inovasi di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif dengan total 83 responden. Untuk menentukan besarnya sampel masing-masing menurut unit kerja pegawai digunakan metode Proportional Random Sampling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS secara univariat. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran iklim organisasi yang mendukung inovasi di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan berada pada kategori tinggi 100% dengan variabel tantangan 100% (tinggi), kebebasan 95.2% (tinggi), kepercayaan 100% (tinggi), ide time 92.8% (tinggi), Humor 97.6% (tinggi), konflik 100% (rendah), dukungan ide 100% (tinggi), perdebatan 97.6% (tinggi) dan pengambilan risiko 85.5% (tinggi). Sehingga RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan perlu mempertahankan iklim organisasi yang dimiliki dan mempertinggii hal-hal yang dapat mempengaruhi iklim serta menciptakan iklim organisasi yang tinggi untuk mendukung terciptanya inovasi di rumah sakit.} }