@thesis{thesis, author={Ansariadi SKM. and Asna Ampang and Dr. dr. Masyitha }, title ={DETERMINAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR}, year={2020}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3002/}, abstract={Perawat merupakan salah satu sumber daya yang dibutuhkan rumah sakit dalam perawatan pasien, di mana jumlah perawat menempati urutan teratas. Pekerjaan perawat dikategorikan sebagai kelompok tenaga kesehatan yang beresiko tinggi mengalami kelelahan kerja dibanding tenaga kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT), pola tidur, masa kerja, beban kerja fisik, beban kerja mental, dan lama kerja terhadap kelelahan kerja pada perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 56 perawat di kelas rawat inap di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Data dianalisis menggunakan chi- square, dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan Indeks Massa Tubuh (p=0,001), pola tidur (p=0,019), masa kerja (p=0,017), beban kerja fisik (p=0,000), beban kerja mental (p=0,000) dan lama kerja (p=0,017) terhadap kelelahan kerja. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja adalah Indeks Massa Tubuh (p=0.012, OR= 12.299), Masa Kerja (p=0.020, OR= 10.728), Beban Kerja Fisik (p=0.005, OR= 14.526), dan Beban Kerja Mental (p=0.012, OR=12.735). Berdasarkan nilai Odd Ratio faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kelelahan kerja adalah beban kerja fisik. Pihak Rumah sakit sebaiknya menambah jumlah perawat dan perawat sebaiknya memanfaatkan waktu istirahat dengan baik, serta dapat membangun komunikasi yang baik dengan rekan kerja, atasan dan pasien.} }