@thesis{thesis, author={Dr. Hasnah and ITA and Prof. Dr. Nunuk Hariani }, title ={EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) FORTIFIKASI NANOKITOSAN SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN}, year={2019}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3244/}, abstract={ITA HASMILA. Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Fortifikasi Nanokitosan sebagai Antibakteri dan Antioksidan (dibimbing oleh Dr. Hasnah Natsir, M.Si dan Prof. Dr. Nunuk Hariani S. M.S). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dari ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn), mengkarakterisasi nanokitosan yang diperoleh meliputi analisis ukuran partikel dan bentuknya, menganalisis efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn), nanokitosan, dan pengaruh fortifikasi keduanya terhadap aktivitas antibakteri dan antioksidan. Metode penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi dan uji fitokimia daun sirsak (A. muricata L.) yang diperoleh dari Desa Tambangan, Bulukumba. Pembuatan nanokitosan dengan metode gelasi ionik, uji antibakteri dengan metode difusi agar dan antioksidan dengan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) terhadap ekstrak daun sirsak, nanokitosan dan fortifikasi ekstrak daun sirsak dengan nanokitosan. Karakteristasi nanokitosan dilakukan dengan alat FTIR, XRD dan TEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang terkandung dari ekstrak daun sirsak (A. muricata Linn) adalah steroid, alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin. Karakteristik nanokitosan yang diperoleh berupa amorf, berbentuk heksagonal tidak seragam dan ukuran partikel berkisar antara 14,10 hingga 78,59 nm, serta daun sirsak (A. muricata Linn) dan nanokitosan memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan antioksidan. Pada fortifikasi ekstrak daun sirsak (A. muricata Linn) dan nanokitosan yang tertinggi dalam menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara berturut-turut pada perbandingan 3:1 dan perbandingan 1:3 serta berpengaruh meningkatkan kemampuan aktivitas antioksidan tertinggi pada perbandingan 3:1 dengan IC50 131,749.} }