@thesis{thesis, author={Dr. Firdaus and Prof. Dr. Nunuk and SEPTARIA }, title ={ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN KARAKTERISASI METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ASETON SIRIH MERAH Piper crocatum, DAN BIOAKTIVITASNYA TERHADAP ANTI VIRUS Dengue ISOLATION, IDENTIFICATION, AND CHARACTERISATION SECONDARY METABOLITE EXTRACT ACETON RED BETEL Piper c}, year={2020}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3944/}, abstract={Isolasi, identifikasi, dan karakterisasi metabolit sekunder ekstrak aseton dari tanaman obat sirih merah Piper crocatum, serta bioaktivitasnya terhadap anti dengue telah dilakukan. Metode isolasi yang digunakan terdiri atas ekstraksi, fraksinasi, dan pemurnian. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut aseton kemudian dievaporasi. Identifikasi golongan senyawa pada ekstrak aseton tanaman obat sirih merah P. crocatum dilakukan melalui uji fitokimia. Karakterisasi metabolit sekunder berdasarkan analisis data spektroskopi IR, NMR-1D (1H dan 13C-NMR), dan NMR-2D (HMBC dan HSQC). Hasil penelitian diperoleh senyawa isolat I berupa serbuk coklat adalah 2?-asetoksi-3?,5?-dimetoksi3,4-metilendioksi-4?-okso-8.1?,7.3?-neolignan sebanyak 21,9 mg. Senyawa isolat II berupa serbuk hijau muda kekuningan adalah 4?,5-dihidroksi3,3?,7-trimetoksi flavon atau pachypodol sebanyak 19,1 mg dan senyawa isolat III berupa serbuk coklat muda 2?-asetoksi-3,4,5,3?,5?-pentametoksi4?-okso-8.1?,7.3?-neolignan atau crocatin A sebanyak 318,4 mg. Uji toksisitas ekstrak aseton dan senyawa crocatin A dilakukan dengan menggunakan metode BSLT terhadap A. salina. Nilai LC50 yang diperoleh sebesar 2,452 ?g/mL untuk ekstrak aseton yang dikategorikan sangat toksik, sedangkan nilai LC50 senyawa crocatin A sebesar 312,071 ?g/mL yang dikategorikan tidak toksik terhadap A. salina. Pengujian aktivitas anti virus ekstrak aseton sirih merah P. crocatum dilakukan dengan menggunakan metode MTS untuk menentukan nilai CC50 dan metode viralTox Glo untuk menentukan nilai IC50. Nilai CC50 dan IC50 ekstrak yang diperoleh berturut-turut sebesar 0,12 µg/mL dan 55,99 µg/mL yang aktif menghambat virus dengue.} }