@thesis{thesis, author={Dr. Sitti and Dr. Sri Suro and Syakira Permadani }, title ={ANALISIS BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN OMZET PENJUALAN PEMPEK DI KOTA MAKASSAR}, year={2021}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/4645/}, abstract={Pempek merupakan makanan khas Palembang yang banyak diminati oleh masyarakat setempat maupun diluar kota Palembang, sehingga banyak masyarakat diluar Palembang membuat pempek sebagai usaha kecil menengah, salah satunya Kota Makassar khususnya Kecamatan Biringkanaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar omzet pempek selama bulan November ? Desember 2020 di Kota Makassar, mengetahui jenis-jenis dan biaya promosi yang dikeluarkan dan mengetahui ada atau tidaknya peningkatan omzet setelah melakukan promosi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei yang merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive yaitu teknik pengumpulan sampel dengan 3 unit usaha pempek yang melakukan promosi selama bulan November ? Desember 2020 di Kecamatan Biringkanaya. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit usaha pempek menggunakan aplikasi WhatsApp dan Gofood untuk menjual produk pempek, adapun omzet penjualan unit usaha sebesar Rp 22.098.800 selama dua bulan atau sebesar Rp 11.049.400/bulan atau rata-rata omzet per unit usaha pempek sebesar Rp 3.683.100/bulan. Jenis promosi yang digunakan yaitu diskon menu, diskon total penjualan dan diskon ongkos kirim. Biaya yang dikeluarkan selama promosi sebesar Rp 4.204.200 dalam dua bulan dengan menghasilkan omzet sebesar Rp 20,493,800 sedangkan omzet yang didapatkan tanpa promosi yang sebesar Rp 1,605,000. Jadi dengan adanya biaya promosi maka omzet penjualan meningkat sebesar 92,74%.} }