@thesis{thesis, author={ARDIAN RESKI and Dr. Ir. Fachirah and Prof. Dr. Ir. Elkawakib }, title ={PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH ASAL BIJI BOTANI (TRUE SHALLOT SEED) PADA LINGKUNGAN TUMBUH BERBEDA DENGAN APLIKASI GIBBERELLIC ACID (GA3)}, year={2021}, url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8007/}, abstract={Ardian Reski Handayani, Pertumbuhan dan produksi bawang merah asal biji botani (true shallot seed) pada lingkungan tumbuh berbeda dengan aplikasi gibberellic acid (GA3) (dibimbing oleh Elkawakib Syam?un dan Fachirah Ulfa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan tumbuh dan konsentrasi GA3 terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020 - Februari 2021 di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar (Laboratorium Jamur pangan dan Biofertilizer serta Exfarm). Penelitian dilakukan dalam bentuk eksperimen yang disusun dalam rancangan tersarang dua factor yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah lingkungan tumbuh yang terdiri dari 3 taraf yaitu lahan terbuka, rumah kasa, rumah plastik UV sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi GA3 yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan tumbuh rumah plastik UV memberikan hasil terbaik untuk tinggi tanaman pada 35 HST (39.99 cm), tinggi tanaman 42 HST (41,64 cm), jumlah daun 35 HST (6.99 helai), jumlah daun 42 HST (7,81 helai), berat segar brangkasan (129,44 g), berat kering brangkasan (70,42 g), berat kering umbi (69,54 g), diameter umbi (27.62 mm), jumlah umbi (1,59 umbi), produksi per petak umbi (3,80 kg), produksi per hektar (19,81 ton/ha), susut umbi (48,24%) dan indeks panen (0,93%). Aplikasi GA3 pada konsentrasi 300 ppm memberikan hasil terbaik untuk persentase perkecambahan (97,33%), indeks vigor (20,78%), berat segar kecambah (0,78 g), berat kering kecambah (0,41 g), tinggi tanaman 14 HST (29.79 cm), tinggi tanaman 21 HST (33.06 cm), tinggi tanaman 28 HST (34.66 cm), tinggi tanaman 35 HST (39.99 cm), tinggi tanaman 42 HST (41,64 cm), absorbsi (0,15%), refleksi (0,172%), transmisi (0,168%), luas bukaan stomata (1098,74 mm2), berat segar brangkasan (110,79 g), berat kering brangkasan (67,36 g), berat kering umbi (66,46 g), diameter umbi (27.37 mm), jumlah umbi (1,76 umbi), produksi per petak umbi (3,64 kg), produksi per hektar (18,94 ton/ha) dan susut umbi (52,77% ). Kata kunci : lingkungan tumbuh, biji botani dan GA3} }