@thesis{thesis, author={BIE Indraswanti and Mario Mario}, title ={STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN SELUMA }, year={2014}, url={http://repository.unib.ac.id/10056/}, abstract={Diberlakukannya otonomi daerah berimplikasi pada kewenangan urusan pemerintah yang bertambah luas kepada daerah. Kewenangan yang begitu luas tentunya akan membawa konsekuensi ? konsekuensi tertentu bagi daerah untuk menjalankan kewenangan itu. Salah satu konsekuensinya adalah bahwa daerah harus mampu membiayai semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi kewenangannya. Ketergantungan kepada bantuan pusat harus seminimal mungkin, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus menjadi bagian sumber keuangan terbesar, yang di dukung kebijakan perimbangan keuangan pusat dan daerah sebagai prasyarat mendasar dalam sistem Pemerintahan Negara. Demikian pula halnya dengan Pemerintahan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yang telah berupaya terus menerus meningkatkan PADnya dengan berbagai cara tetapi dibanding dengan Kabupaten lainya kabupaten Seluma dalam penerimaan PADnya terkecil sehingga diperlukan sttategi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seluma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi peningkatan Pendapatan Asli (PAD) Kabupaten Seluma. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui observasi kelapangan dan mempelajari dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui strategi dalam meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) Kabupaten Seluma. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis SWOT yang dilakukan, strategi yang dapat diterapkan adalah melakukan pendataan ulang objek pajak dan retribusi, menggali potensi pajak dan retribusi daerah yang belum dikelola, memanfaatkan perkembangan teknologi, melakukan sanksi kepada wajib pajak dan retribusi yang bermasalah, mengintensifkan penyuluhan baik formal maupun informal, melakukan pembinaan sikap mental, disiplin, motivasi kerja dan pemahaman terhadap tupoksi yang masih rendah, pemberian reward dan punishment kepada wajib pajak dan retribusi } }