@thesis{thesis, author={Basyaruddin Zain and Rustiani Desi and Urip Santoso }, title ={PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT PISANG JANTAN FERMENTASI DENGAN NEUROSPORA CRASSA TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER}, year={2015}, url={http://repository.unib.ac.id/10366/}, abstract={Terbatasnya pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan ransum broiler karena kandungan protein kasarnya rendah, tingginya kandungan serat kasar serta sifatnya yang mudah membusuk dan terdapat zat anti nutrisi yaitu tannin sehingga penggunaan terhadap broiler terbatas. Untuk itu perlu adanya perbaikan kandungan nutrisi kulit pisang, salah satu diantaranya yaitu dengan metode fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi produk kulit pisang jantan yang difermentasi dengan Neurospora crassa terhadap kualitas karkas ayam broiler. Hipotesis penelitian ini adalah bahwa Pemberian kulit pisang jantan yang difermentasi dengan Neurospora crassa diduga meningkatkan kualitas karkas ayam broiler. Penelitian ini dimulai pada tanggal 3 Mei 2014 sampai 7 juni 2014 bertempat di Comersial Zone of Animal laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Delapan puluh ekor broiler umur 14 hari dikelompokan menjadi 5 kelompok perlakuan dengan 4 ulangan. P0 sebagai kontrol (0 % KPF), P1 (5 % KPF), P2 (10 % KPF), P3 (15 % KPF), P4 (20 % KPF). Masing masing ulangan berisi 4 ekor broiler. Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini. Variabel yang diamati meliputi berat karkas, persentase bobot karkas, susut masak, meat bone ratio, uji organoleptik (warna, bau dan rasa) serta drip loss. Hasil penelitian menunjukan bahwa kulit pisang fermentasi berpengaruh nyata terhadap warna karkas dan bau (P<0,05), tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat karkas, persentase bobot karkas, susu masak, meat bone ratio, drip loss serta rasa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian kulit pisang jantan fermentasi sampai 20 % dalam ransum tidak menurunkan kualitas karkas. } }