@thesis{thesis, author={Kurniawan Ferry Kurniawan and Merakati Handajaningsih and Riwandi Riwandi}, title ={PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG DI TANAH BERGAMBUT PADA BEBERAPA DOSIS KOMPOS DENGAN INPUT NPK DOSIS RENDAH}, year={2015}, url={http://repository.unib.ac.id/10390/}, abstract={Penanggulangan kendala penanaman jagung di tanah bergambut salah satunya adalah dengan pemberian pupuk kompos. Tujuan penelitian ini untuk menentukan dosis pupuk kompos yang optimal pada tanaman jagung di tanah bergambut. Penelitian ini dilaksanakan di Zona Pertanian Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kandang Limun (Medan Baru), Kota Bengkulu, Juni sampai September 2013. Rancangan Percobaan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan satu faktor yaitu dosis pupuk kompos dengan 5 perlakuan: tanpa kompos, 7,5 ton/ha, 15 ton/ha kompos, 18,75 ton/ha, 22,50 ton/ha, dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, tingkat kehijauan daun, berat berangkasan kering tanaman, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, berat pipilan kering per/tanaman, berat pipilan kering per/ha. Pada perlakuan pupuk kompos 22,50 ton/ha memiliki pertumbuhan vegetatif yang tertinggi dengan tinggi tanaman 169,63 cm, jumlah daun 12,06 helai,diameter batang 2,03 cm dan kehijauan daun 28,28 dan berat brangkasan kering tanaman 78,13 g, sedangkan untuk fase generatif diperoleh berat tongkol berkelobot per/tanaman 137,8 g, berat tongkol tanpa kelobot per/tanaman 117,3 g, berat pipilan kering per/tanaman 78,4 g dan berat pipilan kering/ha 1931,66 kg juga menunjukkan hasil yang tertinggi. Kesimpulan bahwa pemberianDosis Kompos tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil jagung. Secara rata-rata, perlakuan PK4 (22,50 ton ha-1 pupuk kompos) lebih baik dibandingkan PK1 (7,5 ton/ha) untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Tinggi tanaman PK4 169,63 cm lebih Tinggi dari PK1 yaitu: 126,56 cm, pipilan kering per/ha pada perlakuan PK4 (22,50 ton/ha pupuk kompos) 1931,66 Kg/ha lebih tinggi dari perlakuan PK1 (7,5 ton/hapupuk kompos) yaitu: 1326,66 Kg/ha. } }