@thesis{thesis, author={Apri Andani and Putri Suci Asriani and Saragih Nofika }, title ={ANALISIS EKUITAS MEREK MINUM INDOMILK TERHADAP ULTRA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN ANALISIS EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) SUSU SIAP MINUM INDOMILK TERHADAP ULTRA MILK DI KOTA BENGKULU }, year={2015}, url={http://repository.unib.ac.id/10444/}, abstract={Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bengkulu pada tanggal 23 Juni ? 31 Juli 2014. Kota Bengkulu merupakan pusat segala aktivitas di Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk analisis kesadaran merek menggunakan analisis deskriptif dan uji validitas. Pada analisis asosiasi merek digunakan uji reliabilitas dan uji Cochran. Untuk menganalisis persepsi kualitas merek menggunakan Importance and Performance Analysis (IPA), dan untuk menganalisis loyalitas merek digunakan analisis piramida loyalitas dan brand switching pattern matrix. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kesadaran merek susu dalam kemasan siap minum Indomilk lebih tinggi dibandingkan dengan merek Ultra Milk. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa dari 100 orang responden 55 orang diantaranya merupakan konsumen dari susu dalam kemasan siap minum Indomilk. Untuk asosiasi merek, Indomilk menghasilkan asosiasi paling banyak yaitu 6 asosiasi sedangkan merek Ultra Milk hanya memiliki 4 asosiasi. Semakin banyak jumlah asosiasi yang dimiliki suatu produk maka produk tersebut memiliki asosiasi yang lebih unggul. Dari hasil uji Importance and Performance Analysis (IPA), menunjukkan bahwa merek Indomilk dan Ultra Milk belum mampu memenuhi keinginan konsumen dengan produknya dalam memenuhi standar susu dalam kemasan siap minum yang diinginkan oleh konsumen. Hal tersebut dapat dilihat dari lebih tingginya nilai importance dibanding dengan nilai performance kedua merek tersebut. Untuk tingkat loyalitas merek, konsumen Ultra Milk ternyata memiliki tingkat komitmen yang lebih tinggi yaitu 18.52% dibandingkan dengan merek Indomilk yang hanya 14.04%. Dapat disimpulkan bahwa merek Indomilk lebih unggul pada elemen kesadaran merek, asosiasi merek, dan persepsi kualitas sedangkan merek Ultra Milk lebih unggul pada elemen loyalitas merek. Untuk itu hendaknya para produsen tidak hanya mempertahankan kuantitas melainkan lebih memepertahankan kualitas dari produk masing-masing.} }