@thesis{thesis, author={Hasan Basri Daulay and Sianturi Jubles Asotakawan and Sigit Mujiharjo }, title ={UJI PENAMBAHAN MEDIA TANAH PADA SARINGAN PASIR LAMBAT PIPA (SPL-P) TERHADAP BEBERAPA PARAMETER FISIK AIR HASIL PENYARINGAN}, year={2015}, url={http://repository.unib.ac.id/10467/}, abstract={Air sebagian bahan kebutuhan pokok manusia, baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga (air minum, mandi, cuci) budidaya pertanian, peternakan dan industri guna untuk memenuhi kebutuhan air keluarga dan industri tersebut. Air sumur yang dikonsumsi masyarakat kota Bengkulu khususnya dikelurahan Rawa Makmur tidak semuanya layak untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan adanya zat pencemar didalam. Berdasarkan peraturan Mentri Kesehatan No.492/Menkes/Per/IV/2010 tentang syarat kualitas air meliputi parameter fisik, kimia dan mikrobiologi yang memenuhi syarat kesehatan. Oleh karena itu perlu suatu metode untuk mengurangi zat tercemar dengan menggunakan Saringan Pasir Lambat Pipa (SPL-P). Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh pemberian lapisan tanah subur terhadap air hasil saringan (kekeruhan, warna, bau, dan TDS). Penyaringan air dilakukan menggunakan SPL-P dengan penambahan tanah di awal lobang inlet, SPL-P dengan pencampuran tanah dengan pasir dan SPL-P dengan menggunakan pasir. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Bau, Warna, TDS (Total Dissolved Solid). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL-P dengan menggunakan tanah di awal lobang inlet (SPL-P P1) dapat menurunkan warna mula-mula 41 TCU menjadi 18,67 TCU, kekeruhan mula-mula 8 NTU menjadi 2,93 NTU, TDS mula-mula 53 mg/l menjadi 32,07 mg/l. SPL-P dengan mencapur tanah dengan pasir (SPL-P P2) dapat menurunkan kadar warna menjadi 23,67 TCU, kekeruhan menjadi 4,03 NTU, TDS menjadi 32,67. SPL-P dengan menggunakn pasir (SPL-P P3) dapat menurunkan kadar warna menjadi 9,00 TCU, kekeruhan menjadi 1,67 NTU, TDS menjadi 30,07 dengan menggunakan pasir (SPL-P3) secara umum menghasilkan air dengan kualitas terbaik. } }