@thesis{thesis, author={Hariyanto Hariyanto and Sumarto Widiono and Syamsul Huda}, title ={STRATEGI PENYEBARAN IDEOLOGI ISLAM HIZBUT TAHRIR INDONESIA (STUDI DESKRIPTIF PADA DPD HTI BENGKULU)}, year={2014}, url={http://repository.unib.ac.id/9846/}, abstract={Penelitian ini bertujuan mendesripsikan strategi penyebaran ideologi Islam pada organisasi Hizbut Tahrir Indonesia disertai dengan strategi memperjuangkan agenda penyebaran ideologi tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma fakta sosial yaitu teori fungsionalisme struktural. Penelitian dilakukan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hizbut Tahrir Indonesia Bengkulu.Pemilihan informan dilakukan berdasarkan teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara simultan bersamaan dengan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik yang lazim berlaku dalam penelitian kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data sampai pada penarikan kesimpulan untuk mendapatkan konsep-konsep sebagai hasil penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa HTI menggunakan dua tahapan strategi dalam menyebarkan ideologi yang dimiliki, yakni tatsqif (kaderisasi) dan tafa?ul ma?al ummah (berinteraksi dengan masyarakat). Dalam praktiknya, HTI menggunakan strategi kiri yang dimodifikasi. Aktivitas penyebaran ideologi HTI dilakukan dengan cara kampanye melalui pertemuan bulanan, kajian isu faktual, diskusi antar lembaga, kajian mahasiswa, penyebaran gagasan lewat media dan acara tahunan. Motor gerakan HTI ada pada kaum menengah terdidik. Di Bengkulu, HTI sudah memasuki tahap kedua dalam proses penyebaran ideologi. Penyebaran anggota HTI sudah merata di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Meski HTI akan sulit mencapai tujuannya dalam mendirikan Khilafah Islamiyah, HTI tetap dapat mempertahankan keberadaannya di Indonesia. } }