@thesis{thesis, author={Rahmawati Endang Sri}, title ={KELIMPAHAN BAKTERI PADA PEMELIHARAAN IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) MENGGUNAKAN SISTEM BIOFLOK}, year={2018}, url={http://repository.unida.ac.id/705/}, abstract={Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2017 bertempat di Laboratorium Perikanan Universitas Djuanda Bogor. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kelimpahan bakteri pada pemeliharaan ikan Gurame dengan menggunakan sistem bioflok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu (K), kontrol, (A), C/N rasio 12, (B) C/N rasio 16, (C), C/N rasio 20. Bakteri merupakan penyusun utama dalam sistem budidaya dengan teknologi bioflok. Kelimpahan bakteri heterotrofik selama penelitan cenderung stabil, hal ini karena adanya molase sebagai sumber karbon yang dapat mendukung perkembangbiakan mikroba di air. Bakteri heterotrofik merupakan bagian dari ekosistem flok selain fitoplankton, kumpulan bahan organik hidup dan mati serta pemakan bakteri. Pertumbuhan bakteri dibatasi oleh keseimbangan nutrien dalam air. Pada penelitian ini diberikan penambahan molase dengan C/N rasio 12, C/N rasio 16 dan C/N rasio 20 sebagai sumber karbon yang akan menstimulasi pertumbuhan bakteri dalam media pemeliharaan. Pada penelitian ini nilai kelimpahan bakteri pada media perlakuan C/N ratio (bioflok) lebih tinggi daripada kontrol pada akhir penelitian. Penambahan karbon pada media budidaya akan meningkatkan C/N ratio. C/N ratio merupakan faktor penting dalam pertumbuhan bakteri heterotrof. Jenis bakteri pada semua perlakuan beragam. Pada perlakuan kontrol, C/N ratio 16, dan C/N ratio 20 pada akhir percobaan ditemukan 6 jenis bakteri, sedangkan pada C/N ratio 12 terdapat 4 jenis bakteri. Jenis bakteri yang dominan dari semua perlakuan adalah Bacillus sp. Kualitas air media percobaan adalah suhu berkisar 24,5-26,5°C dan pH 6-7. Kata kunci: Ikan Gurame, Bioflok, Kelimpahan Bakteri, Molase} }