@thesis{thesis, author={MALIHATUL AVIAH SITI}, title ={ANALISIS RANTAI PASOK DAN NILAI TAMBAH TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza)(Studi Kasus : Industri Pengolah Taman Sringanis Kota Bogor)}, year={2019}, url={http://repository.unida.ac.id/729/}, abstract={Temulawak merupakan salah satu komoditas tanaman obat yang sering digunakan dalam industri pengolah obat bahan alam. Peningkatan konsumsi obat bahan alam harus dikelola dan dikembangkan lebih baik oleh agroindustri obat bahan alam. Pengembangan agroindustri obat bahan alam memerlukan manajemen yang baik pada rantai pasokan kegiatan distribusi input. Salah satu hal yang dapat dijadikan indikator bagi keberhasilan rantai pasok adalah efisiensi biaya disepanjang rantai pasokan. Perhitungan nilai tambah pada pengolahan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) juga sebagai tolak ukur kinerja suatu rantai pasokan. Industri Pengolah Taman Sringanis merupakan salah satu agroindustri di Kota Bogor yang memiliki permasalahan terkait rantai pasok yaitu kontinuitas bahan baku yang kurang dan manajemen bisnis yang belum baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas rantai pasok, efisiensi pemasaran dan nilai tambah temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai bahan baku obat bahan alam di Industri Pengolah Taman Sringanis. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif dengan mengidentifikasi aktivitas rantai pasok sedangkan analisis kuantitatif dengan menghitung nilai efisiensi pemasaran dan nilai tambah. Hasil penelitian ini adalah pada analisis aktivitas rantai pasok terdapat dua saluran pemasaran temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dengan aktivitas rantai pasok yaitu aliran informasi, aliran barang dan aliran keuangan. Analisis efisiensi pemasaran menghasilkan nilai marjin dan farmer?s share yang efisien diperoleh dari saluran pemasaran I. Analisis nilai tambah dengan Metode Hayami menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 57.791,65/kg pada pengolahan temulawak menjadi Ekstrak Temulawak. Kata kunci : tanaman obat, temulawak, rantai pasok, nilai tambah} }