@thesis{thesis, author={Hariyanto Nyasa Aji Dwi}, title ={Sistem Penjualan Gabah Kering Panen Dan Kering Giling Pada Usahatani Padi Dan Dampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Kabupaten Nganjuk (Studi Kasus Di Desa Tiripan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk)}, year={2021}, url={http://repository.unik-kediri.ac.id/149/}, abstract={Padi merupakan komoditi utama bagi mayoritas petani di Desa Tiripan, untuk itu dibutuhkan sistem Penjualan gabah yang sesuai. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui mekanisme sistem Penjualan padi di Desa Tiripan; (2) Mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan yang diterima petani dengan sistem Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG).; dan (3) dampak dari sistem Gabah Kering Giling (GKG) atau Gabah Kering Panen (GKP) terhadap kondisi sosial ekonomi petani. Lokasi penelitian di Desa Tiripan. penentuan sampel dilakukan secara acak stratifikasi (stratified random sampling). Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini yakni sebanyak 30 responden. Metode analisis data dengan deskriptif, analisis pendapatan, dan uji beda rata-rata (uji t). Kesimpulan (1) Mekanisme Penjualan padi pada mayoritas petani responden menjual langsung ke pedagang dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) dan terdapat pula dalam bentuk gabah Kering Giling (GKG) dengan tenaga kerja panen bersifat borongan atau harian yang mayoritas berasal dari lingkungan sekitar petani. (2) Perhitungan pendapatan yang dilakukan dengan menggunakan analisis usahatani menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani yang melakukan sistem Gabah Kering Giling (GKG) lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata pendapatan petani dengan sistem Gabah Kering Panen (GKP) dengan perbedaan Rp. 1.303.983 per ha. Kata kunci : Sistem Penjualan, Pendapatan, Gabah} }