@thesis{thesis, author={Maryevi Maryevi}, title ={Pengaruh Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Pertumbuhan Awal Biji Mangga (Mangifera Indica L)}, year={2021}, url={http://repository.unik-kediri.ac.id/335/}, abstract={Tanaman mangga (Mangifera Indica L) sejatinya bukan tanaman yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini hanya tumbuh subur di daerah-daerah tertentu saja, misalnya dipulau Jawa dan Madura. Hal ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap produksi buah mangga seperti kurangnya ketersediaan benih unggul yang memiliki viabilas serta vigor yang tinggi. Diketahui bahwa pemberian giberlin pada konsentrasi tertentu dapat merengsang pertumbuhan tanaman melalui penambahan tinggi tanaman dan luas daun, dan giberelin juga sangat berperan dalam dalam mempengaruhi beragam proses fisiologi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsentrasi giberelin (GA3) berpengaruh terhadap pertumbuhan awal biji mangga (Mangifera Indica L). Pada hipotesis diduga dengan menggunakan konsentrasi giberelin akan diperoleh pertumbuhan yang baik. Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor yang diujikan adalah konsentrasi giberelin yang terdiri dari 6 level yaitu, 0 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 80 ppm dan 100 ppm dengan 4 kali pengulangan. Terdapat 24 polybag dengan masing-masing polybag berisi 2 tanaman sehingga dibutuhkan 48 bibit mangga sebagai penelitian. data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Analisis Of Varian (ANOVA) dan apanila data yang ditampilkan signifikan, maka akan dilanjutkan dengan uji BNT taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kecambahan biji mangga tertinggi (100%) adalah pada konsentrasi giberelin 40 ppm umur 20 hst. Akan tetapi pemberian konsentrasi giberelin tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun maupun tinggi tanaman mangga. Namun terdapat hubungan yang terbalik antara konsentrasi giberelin dengan laju perkecambahan yaitu semakin tinggi konsentrasi giberelin maka semakin rendah laju perkecambahan biji mangga. Kata Kunci : Biji Mangga, Giberelin ,kosentrasi, Pertumbuhan} }