@thesis{thesis, author={Zuhdi Mochamad Jabar Rozaq}, title ={Studi Banding Pendapatan Usahatani Tebu Antara Sistem Sewa Dengan Sistem Mandiri (Studi Kasus: Desa Patranrejo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk)}, year={2022}, url={http://repository.unik-kediri.ac.id/416/}, abstract={Sektor perkebunan merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki peran besar dalam perkebunan pertanian di Indonesia. Potensi hasil dari subsektor perkebunan sangat dibutuhkan oleh industri pengolahan sebagai bahan baku produk. Salah satu komoditas subsektor perkebunan yang memiliki peran strategis adalah tebu. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui pendapatan usahatani tebu dalam sistem sewa dengan milik sendiri, dan 2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perbedaan pendapatan antara petani tebu sistem sewa dan sistem mandiri. Metode ini menggunakan metode deskripti kuantitatif tujuan menggunakan penelitian kuantitatif agar peneliti dapat menggambarkan penelitian lapangan yaitu pendekatan usahatani tebu sistem sewa dan sistem mandiri. Hasil dari penelitian ini adalah pada sistem mandiri biaya yang dikeluarkan sedikit besar, akan tetapi dalam penggunaan pupuk dan bibit biaya yang dikeluarkan lebih kecil, sehingga total biaya produksi yang dikeluarkan menjadi lebih kecil yaitu sebesar Rp. 39.334.028,00, sedangkan sistem sewa dalam penggunaan bibit dan pupuk cukup besar, sehingga total biaya produksi sebesar Rp. 45.500.578,00. Penerimaan usahatani tebu sistem sewa lebih besar dibandingkan usahatani tebu sistem mandiri, akan tetapi pendapatan yang diperoleh usahatani tebu sistem mandiri lebih besar dibandingkan sistem sewa, sehingga masih terdapat selisih pendapatan sebesar Rp. 4.745.305,00 atau memperoleh nilai tambah sebesar 11,84% dari pendapatan petani tebu sistem sewa. Hasil analisis komporatif dengan uji perbedaan menggunakan uji t diperoleh thitung0,594 < ttabel1,782 artinya tidak ada perbedaan dan sama-sama menguntungkan.} }