@thesis{thesis, author={Sukoco Dektiyansyah Nusantara}, title ={Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cair Sampah Dapur Dan Berbagai Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum Officinarum L.)}, year={2022}, url={http://repository.unik-kediri.ac.id/646/}, abstract={Dektiyansyah Nusantara Sukoco (NPM : 18312699) Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cair Sampah Dapur Dan Berbagai Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum oficinarum L.). Dosen Pembimbing Utama (DPU) Bapak Ir. Junaidi, MP. Dosen Pembimbing Anggota (DPA) Bapak Ir. Supandji, MP. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terjadi interaksi antara perlakuan jarak tanam dan dosis POC sampah dapur terhadap pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officinarum L.) Penelitian dilakukan di lahan sendiri yang dilaksanankan di RT 03, RW 04, Dusun Tanon Selatan, Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri yang dimulai pada bulan Mei hingga Juli 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 4, dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti ada 2 yaitu: macam jarak tanam (J) dan dosis POC sampah dapur (D). Macam jarak tanam (J) terdiri dari 3 taraf, yaitu: J1 = (jarak tanam 33 x 33 cm), J2 = (jarak tanam 40 x 40 cm) dan J 3 = (jarak tanam 47 x 47 cm). Dosis POC sampah dapur (D) terdiri dari 3 taraf, yaitu: D0 = (tanpa dosis POC), D1 = (10 ml/tan), D2 = (15 ml/tan) dan D3 = (20 ml/tan). Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali dengan total 62 tanaman. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), luas daun (cm2), jumlah anakan, panjang akar, dan jumlah akar. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode Analisis of Varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi antara perlakuan jarak tanam dengan dosis POC sampah dapur terhadap pertumbuhan bibit tebu. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan J1 (jarak tanam 33 x 33 cm) menghasilkan hasil yang lebih baik dari perlakuan macam jarak yang digunakan lainnya. Sedangkan untuk perlakuan pemberian dosis pupuk organik cair, menunjukan bahwa perlakuan D2 (15 ml/tan) menunjukan hasil yang lebih baik dari perlakuan lainnya. Hasil analisis BNT 5% juga mennunjukan terdapat beda nyata perlakuan jarak tanam yang dan pupuk organik cair yang diberikan terhadap pertumbuhan bibit bibit tebu.} }