@thesis{thesis,
		author={TIRTOKUSUMO  BILLY},
		title ={EVALUASI KOMPONEN KOMPENSASI DI BSS DAN
SOLUSI ALTERNATIFNYA},
		year={2008},
		url={http://repository.unika.ac.id/10519/},
		abstract={Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan pada karyawan.
Kompnesasi yang baik sangat diharapkan oleh karyawan yang bekerja di
sebuah perusahaan. Dengan adanya kompensasi yang baik, maka karyawan
akan menjadi puas dan akan bekerja dengan loyal di perusahaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan di BSS yang bergerak dibidang jasa. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan komponen
kompensasi di BSS dan mengevaluasinya. Setelah mendapatkan hasil evaluasi,
peneliti akan memberikan solusi alternatif pada BSS.
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dengan kuesioner
terbuka. Kuesioner tersebut dibangun atas dasar variabel yang ada dalam
penelitian yakni komponen kompensasi. Tehknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif dengan pendekatan analisa perbandingan, dan untuk
menegtahui persepsi karyawan terhadap komponen kompensasi yang ada
menggunakan analisis isi.
Hasil evaluasi yang didapat dari penelitian ini adalah peneliti
memperoleh suatu kekurangan/ kelemahan di komponen gaji pada aspek uang
lembur, dimana uang lembur yang diteerima karyawan tidak sesuai dengan
aturan yang ada. Dari aspek uang pensiun juga ditemukan adanya suatu
kekurangan/ kelemahan, dimana perusahaan ini belum mempunyai uang
pensiun unutk karyawannya. Dalam evaluasi tentang cara pemberian
kompensasi juga ditemukan kekurangan/ kelemahan di perusahaan pada cara
pemberian gaji yang diberikan langsung tanpa ada slip gaji dan tentang
penentuan gaji berdasar lama kerja saja yang kurang sesuai dengan UU tenaga
kerja 2003 pasal 92 tentang pengupahan. Dalam evaluasi ini peneliti
menemukan suatu kelebihan dari beberapa aspek seperti gaji pokok, uang
kehadiran, tunjangan, bonus, fasilitas kesehatan, fasilitas tambahan dan tentang
pembicaarn gaji saat masuk kerja. Suatu kelebihan tersebut sudah baik dan
harus tetap dipertahankan oleh perusahaan.}
		}