@thesis{thesis, author={ABDURAHMAN ABDURAHMAN}, title ={TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BERUPA PEMBERIAN RESTITUSI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG ( Studi Putusan No. 246/Pid.Sus/2015 PN. Bks.)}, year={2019}, url={http://repository.unikama.ac.id/4841/}, abstract={Perdagangan orang atau istilah lainnya Human Trafficking merupakan ebuah kejahatan yang sangat sulit diberantas dan merupakan bentuk perbudakan di era modern serta pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Korban kejahatan pada dasarnya merupakan pihak yang paling menderita dalam suatu tindak pidana. Dalam penelitian ini penulis membuat rumusan masalah yang terjadi terhadap perlindungan hukum berupa pemberian restitusi terhadap korban tindak pidana perdagangan orang (1) Bagaimanakah peranan penegak hukum dalam upaya pemenuhan hak restitusi bagi korban tindak pidana perdagangan orang (human trafficking).(2). Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam Putusan No. 246/Pid.Sus/2015/PN. Bks Penelitian ini termasuk penelitian hukum yuridis normatif yang hanya menggunakan data sekunder dan data primer. Pada penelitian ini data yang digunakan berupa Perundang-Undangan dan Putusan No. 246/Pid.Sus/2015 PN. Bks. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdakwa Nur Hayati dalam tindak pidana perdagangan orang diancam pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 120.000.000 serta terdakwa membayar restitusi terhadap korban sejumlah Rp. 3.000.000. Korban mengalami trauma yang membahayakan dirinya akibat tindak pidana perdagangan orang sehingga memerlukan pertolongan segera untuk pemulihan kesehatan fisik dan psikis. Pemberian ganti rugi kepada korban/ahli waris yang dibebankan kepada pelaku tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atas kerugian materiil dan/atau immateriil yang diderita korban atau ahli warisnya.} }