@thesis{thesis, author={imanjuntak Elvis Aldianto}, title ={Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Garis Lurus Berdasarkan Tahapan Polya.}, year={2019}, url={http://repository.unikama.ac.id/4943/}, abstract={Berdasarkan hasil observasi, masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik dalam mengerjakan soal cerita Persamaan Garis Lurus, oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita khususnya materi Persamaan Garis Lurus. Salah satu cara untuk menganalisis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita Persamaan Garis Lurus adalah menggunakan tahapan Polya. Terdapat tempat langkah tahapan pemecahan masalah oleh Polya, yaitu: a) memahami masalah (understand the problem), b) merancang perencanaan penyelesaian (devise a plan), c) menerapkan rencana pemecahan masalah (carry out the plan), dan d) memeriksa kembali solusi yang diperoleh (look back). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Persamaan Garis Lurus berdasarkan tahapan Polya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP NU Bululawang yang berjumlah 21 peserta didik yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 7 peserta didik perempuan. Langkah pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan yaitu Persentase kesalahan tahap memahami masalah (undestanding the problem) sebesar 23%, kesalahan tahap merencakan rencana penyelesaian (devising a plan) sebesar 23%, kesalahan tahap melakukan rencana penyelesaian (carrying out the plan) sebesar 53,8% dan kesalahan tahap memeriksa kembali jawaban (looking back) sebesar 76,9%. Dapat disimpulkan faktor terjadinya kesalahan meliputi tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, salah menentukan rumus penyelesaian, tidak teliti dalam menginput nilai, tidak teliti dalam melihat arah grafik, dan tidak menuliskan kesimpulan diakhir penyelesaian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan berdasarkan temuan dari hasil penelitian, kesalahan terbanyak yang dilakukan peserta didik yaitu pada tahap memeriksa kembali solusi yang diperoleh. Oleh karena itu guru diharapkan untuk memberikan penjelasan kepada peserta didik bahwa memeriksa jawaban yang telah diperoleh akan sangat penting sebab hal itu memastikan apakah jawaban yang telah ditemukan sudah benar atau masih ada yang salah.} }