@thesis{thesis, author={Lipa Lamberta Arisana}, title ={Pengaruh Ekowisata Coban Talun Terhadap Kondisi Perekonomian Masyarakat Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu}, year={2018}, url={http://repository.unikama.ac.id/4975/}, abstract={Kota Batu memiliki banyak daya tarik wisata dan salah satunya adalah objek wisata Coban Talun yang ada di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Coban Talun merupakan salah satu sektor unggulan di Kota Batu yang diminati dan dikunjungi oleh para pengunjung yang ada di Kota Batu. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui Pengaruh Ekowisata Coban Talun terhadap kondisi perekonomian masyarakat di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini fokus membahas hasil penelitian pengaruh ekowisata coban talun terhadap kondisi perekonomian masyarakat di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu yang melakukan aktifitas ekonomi di sekitar objek Wisata Coban Talun, berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menurut Suharsimi Arikunto (2010:112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuaya. Jika subjeknya lebih besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil 10-15% atau 20-25 % atau lebih. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil analisis data menunjukkan Objek wisata Coban Talun berpengaruh positif dan signifikan terhadap kondisi perekonomian masyarakat Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, di mana hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan p value < 0,05 (0,01 < 0,05) dengan koefisien regresi sebesar 0,532, di mana jika taraf signifikan (p value) >0,05 maka H null diterima. Jika taraf signifikan ? 0,05 maka H null ditolak. Masyarakat setempat terutama para pelaku usaha di sekiar Objek Wisata Coban Talun perlu merencanakan alternatif usaha misalnya selain berdagang juga menjadi pemandu wisata, menyiapkan toko cendramata dan pusat kerajinan, untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan pendapatan Objek Wisata Coban Talun di kemudian hari.} }