@thesis{thesis, author={Yoni Muhammad}, title ={Struktur Dan Makna Dalam Upacara Adat Grebeg Suro Di Hutan Bambu Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang (Kajian Dengan Pendekatan Struktural Dan Hermeneutik)}, year={2021}, url={http://repository.unikama.ac.id/5044/}, abstract={Karya sastra bisa dipandang sebagai cermin kehidupan masyarakat yang didalamnya terdapat berbagai masalah termasuk adanya budaya yang berkembang. Terkait kenyataan yang dikemukakan di atas, Sadewa (2010: 65-66) menggemukakan bahwa sebuah karya sastra bisa dibahas atau diteliti melalui berbagai pendekatan yang berkaitan dengan segala hal yang menyangkut kehidupan manusia dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan makna yang terkandung dalam upacara adat Grebeg suro yang diselenggarakan di Hutan Bambu Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data didapat dari informan (masyarakat Desa Sumbermujur). Data diperoleh dari proses perlaksanaan upacara adat Grebeg Suro. Dalam penelitian ini instrumen utama yaitu peneliti sendiri yang berperan sebagai human instrument. Peneliti sebagai human instrument karena peneliti yang bertindak sebagai perencana, pengumpul data, analisis data, dan menafsirkan data yang kemudian dapat menarik kesimpulan hasil penelitian. Instumem penunjang yang digunakan berupa Hp, Labtob, dan Kamera Cannon. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi serta wawancara kepada pihak yang terkait, perekaman dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil yaitu, setiap tahapan-tahapan dalam dalam upacara ini banyak mengandung simbol-simbol komunikasi, di antaranya (1) pengantar do?a (ujub) terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu pembukaan, inti dan penutup dan (2) do?a keselamatan. Teks do?a mengandung aspek sastra yakni bunyi, arti, dan tema (sesuai keperluan yang dibutuhkan). Penelitian ini diharapkan dapat: (1) mendorong para generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan dapat menjaga dan melestarikan upacara adat Grebeg Suro agar tidak punah atau terkikis oleh kebudayaan lain yang lebih modern, dan (2) bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian- penelitian atau kajian-kajian yang serupa dengan skala yang lebih luas, agar dapat diketahui apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki secara bersama-sama} }