@thesis{thesis, author={Verawati Verawati}, title ={Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel a Tale of Two Cities Karya Charles Dickens (Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow)}, year={2018}, url={http://repository.unikama.ac.id/5288/}, abstract={Karya sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang terkadang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Manusia berfungsi sebagai pengarang dalam pemproduksian karya sastra. Setiap pengarang mempunyai pemikiran dan karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang membuat karya sastra menjadi berbeda antara karya satu dengan yang lainnya. Perbedaan karya sastra tersebut dapat menunjukkan seputar kehidupan pengarang seperti latar belakang pengarang, kultur budaya pengarang, dan jiwa pengarang yang menyangkut kehidupannya. Kepribadian, karakter, dan segala yang ada dalam diri pengarang dapat tercermin pada karya sastra yang dihasilkan. Dengan demikian, sastra dapat ditelaah dengan pendekatan psikologi. Kepribadian tokoh utama yaitu Carton dalam novel a Tale of Two Cities karya Charles Dickens, adalah bagian yang harus dipelajari dalam karya sastra. Novel ini mengisahkan gejolak batin yang dialami Carton di dua kota yaitu, London dan Paris. Diperlukan sebuah pengorbanan besar demi mencapai sesuatu yang lebih baik. Pengorbanan itu berlaku dalam percintaan maupun dalam tatanan kehidupan. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kepribadian tokoh utama dalam novel a Tale of Two Cities karya Charles Dickens dengan psikologi humanistik Abraham Maslow. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kebutuhan fisiologis tokoh utama, (2) kebutuhan rasa aman tokoh utama, (3) kebutuhan dimiliki tokoh utama, (4) kebutuhan cinta tokoh utama, (5) kebutuhan harga diri tokoh utama, dan (6) kebutuhan aktualisasi diri tokoh utama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel a Tale of Two Cities karya Charles Dickens. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa narasi atau dialog dalam novel. Instrumen utama dalam penelitian ini yaitu peneliti itu sendiri dan dibantu dengan tabel korpus data. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik studi dokumentasi. Tahap-tahap teknik pengolahan data yaitu, (1) reduksi data, (2) klasifikasi data, dan (3) kodifikasi data. Analisis data dimulai dari membaca dan mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, penafsiran makna, dan penyimpulan data. Teknik keabsahan data diawali dengan peneliti membaca novel a Tale of two Cities karya Charles Dickens secara berulang-ulang., triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat dengan diskusi. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut: mendeskripsikan (1) kebutuhan fisiologis tokoh utama, (2) kebutuhan rasa aman tokoh utama, (3) kebutuhan dimiliki tokoh utama, (4) kebutuhan cinta tokoh utama, (5) kebutuhan harga diri tokoh utama, dan (6) kebutuhan aktualisasi diri tokoh utama. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian kepribadian tokoh utama dalam novel a Tale of Two Cities karya Charles Dickens, yaitu (1) kebutuhan fisiologis tokoh utama meliputi makan, tidur, dan minum, (2) kebutuhan rasa aman tokoh utama meliputi rasa aman fisik dan perlindungan, (3) kebutuhan dimiliki tokoh utama meliputi persahabatan dan kekeluargaan, (4) kebutuhan cinta tokoh utama meliputi cinta karena kekurangan, memberi dan menerima cinta, saling percaya, memberi dan menerima kasih, (5) kebutuhan harga diri tokoh utama meliputi menghargai diri sendiri dan penghargaan dari orang lain, dan (6) kebutuhan aktualisasi diri tokoh utama meliputi kebutuhan estetik dan kebutuhan kognitif.} }