@thesis{thesis, author={Agustin Devi Rahayu}, title ={Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Materi Aritmetika Sosial Berdasarkan Prosedur Newman}, year={2018}, url={http://repository.unikama.ac.id/5483/}, abstract={Aritmetika sosial adalah materi yang berkaitan dengan jual beli yang terdapat di SMP/MTs kelas VII semester genap. Berdasarkan observasi didapatkan banyaknya siswa mengalami kesulitan yang mengakibatkan kesalahan dalam mengerjakan soal cerita terutama pada materi aritmetika sosial. Dengan demikian, maka dibutuhkan strategi untuk mengatasi dengan cara menganalisis jenis kesalahan berdasarkan prosedur Newman. Jenis kesalahan berdasarkan prosedur Newman diantaranya kesalahan membaca, (2) kesalahan memahami masalah, (3) transformasi, (4) kesalahan keterampilan proses, (5) kesalahan penulisan jawaban. Jenis penelitian yaitu penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen diantaranya tes tertulis dan wawancara. Subyek penelitian yang digunakan ada 6 siswa yang terdiri dari 2 kelompok atas, tengah, dan bawah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan yaitu 3 subyek yang melakukan kesalahan pada tahap membaca dikarenakan tidak mampu menjawab kata kunci pada soal. Kesalahan memahami terdiri dari 12 subyek yaitu tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanya dengan lengkap. Kesalahan transformasi terdiri dari 4 subyek yaitu tidak menuliskan prosedur atau rumus apa yang akan digunakan. Kesalahan keterampilan proses terdiri dari 12 subyek yaitu kesalahan dalam perhitungan dan tidak dapat memproses lebih lanjut. Kesalahan penulisan jawaban terdiri dari 14 subyek yaitu tidak menuliskan kesimpulan. Maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita aritmetika sosial. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan tersebut dengan cara memperbanyak mengerjakan latihan soal cerita yang bervariasi. Cara berikutnya dengan memberikan soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari agar supaya siswa lebih memahami terhadap materi tersebut. Berikutnya mengenai penguasaan rumus seharusnya guru lebih menekankan pada pemahaman bukan hafalan.} }